Kesehatan Mental

Perempuan Cerewet Menurut Penelitian Rupanya Cenderung Lebih Sehat

Sistem kardiovaskular lemah adalah satu gejala “pembungkaman diri” perempuan. Jadi, cerewet tuh gapapa kok....
Katie Way
Brooklyn, US
JP
Diterjemahkan oleh Jade Poa
Perempuan Cerewet Menurut Penelitian Rupanya Cenderung Lebih Sehat
Ilustrasi dari Getty Images

Menyembunyikan perasaanmu yang sesungguhnya dalam sebuah hubungan intim terasa seperti harus menjaga rahasia yang membosankan dan menyakitkan. Itu namanya ‘pembungkaman diri.’ Kalau kamu memprioritaskan kebutuhan pasanganmu dengan mengorbankan kebutuhanmu sendiri, atau menolak mengungkapkan emosi negatif agar pasanganmu tidak marah, kamu pernah membungkam diri.

Mungkin kamu mencoba membenarkannya, tapi semakin banyak penelitian mengatakan bila perempuan yang tidak mengungkapkan emosi lebih berisiko terkena berbagai penyakit mental dan fisik, ketimbang mereka yang cerewet.

Iklan

Berbagai studi yang dilakukan selama beberapa dekade lalu mengaitkan pembungkaman diri dengan iritasi usus besar, depresi, sensitivitas terhadap penolakan, dan risiko kematian lebih tinggi. Risiko kematian tersebut adalah hasil penelitian longitudinal yang memantau responden perempuan sudah menikah. Kesimpulannya menyatakan angka kematian perempuan pendiam empat kali lebih tinggi ketimbang mereka yang lebih ekspresif. Kini, penelitian baru oleh ilmuwan di departemen Psikiatri University of Pittsburgh mengaitkan pembungkaman diri dengan penumpukan plak di arteri, yang meningkatkan risiko stroke atau “masalah kardiovaskular lainnya.”

Studi ini, yang akan dipresentasikan kepada Persatuan Menopause Amerika Utara, memantau 304 perempuan yang sedang mengalami “perimenopause atau pasca-menopause” dan menemukan bahwa perempuan yang melaporkan perilaku pembungkaman diri juga mempunyai “risiko plak tinggi” dibandingkan perempuan yang tidak membungkamkan diri.

Penulis studi menegaskan “ketertarikan publik dengan pengalaman perempuan dalam hubungan intim” sebagai konteks untuk studi ini. Meski ukuran sampelnya kecil, penemuan ini mendukung penelitian lain mengenai pembungkaman diri. Artinya, menyuarakan isi benakmu lebih dari sekedar menjadi #girlboss—kemungkinan besar, itu jauh lebih baik untuk kesehatan mental maupun fisikmu.

Penelitian telah mengaitkan pembungkaman diri dengan kekerasan dalam rumah tangga emosional maupun fisik. Sulit untuk menolak kondisi masyarakat yang menstereotipe perempuan sebagai gila, tidak stabil, dan dramatis. Bagi perempuan yang menjalin hubungan, memprioritaskan diri sendiri dan berkomunikasi secara terbuka serta efektif dapat menyelamatkan hidupmu.

Follow Katie Way di Twitter

Artikel ini pertama kali tayang di VICE US.