FYI.

This story is over 5 years old.

Bir

Penemuan Monumental: Bir Ini Mengandung Suiran Ayam Goreng

Siapa sih yang kepikiran mengoplos dua hal favorit banyak orang jadi satu?

Artikel ini pertama kali tayang di MUNCHIES.

Dunia pembuatan bir selama ini sudah cukup dipenuhi menu aneh yang tidak diminati orang. Ada bir-bir yang terasa dan berbau seperti pork roll New Jersey, "fitness beers" berisi protein untuk diminum sesudah berolahraga, sampai ada bir dengan rasa baseball-bat yang benar-benar menggunakan serpihan kayu dari pemukul baseball. Sekarang, berkat otak-otak sinting Evil Twin Brewing di New York dan Veil Brewing Company dari Virginia, dunia menyaksikan sebuah bukti keagungan alam: bir ayam goreng tepung.
Bir ini, disebut Fried Fried Chicken Chicken, adalah bir dengan kandungan alkohol 8 persen dan campuran citra, simcoe, dan enigma.

Iklan

Sebelum kelupaan, tentu saja bir ini juga terbuat dari suiran ayam goreng tepung. Ajegile.

Jeppe Jarnit-Bjergsø, pemilik Evil Twin Breqing dan kontributor rutin MUNCHIES (iya, dia anak kembar, tapi kembarannya tidak ikut-ikutan dalam pembuatan bir gokil ini), bilang ke MUNCHIES mengenai alasannya mengoplos bir dan ayam goreng. "Sejujurnya nih, membuat bir berisi ekstrak ayam itu hasil dua orang teman seru-seruan bareng. Memasukkan unsur ayam mungkin terkesan kontroversial, namun kami tidak melakukannya sekadar buat cari sensasi. Kami melakukannya karena kami suka ayam goreng tepung dan kami habis makan banyak banget ayam krispi pada malam sebelum pembuatan bir itu." Kami di tim redaksi MUNCHIES yakin banget mereka mabuk malam itu, tapi sebaiknya kita percaya saja sama keterangan Jarnit-Bjergsø. Sayangnya, bagi sebagian besar kita, bir ini dijual hanya dalam waktu terbatas di The Veil Brewing Company di Richmond, Virginia, mulai 25 Juli. Jarnit-Bjergsø bilang dia akan menjual bir ayam goreng ini "dalam pasokan kecil saja ke Eropa lewat perusahaan distributor saya." Jadi, kami tanya ke Jarnit-Bjergsø, apa pendapat orang-orang di Veol Brewing soal bir ini? "Kami senang membaca rating dari orang-orang. Katanya ayam gorengnya berasa," kata Jarnit-Bjergsø. "Beberapa orang bilang bir kayak gini seru, yang lainnya bilang kami idiot banget. Ya kami bisa terima kedua pendapat tadi."

Iklan

Dalam sebuah postingan Facebook, The Veil Brewery memberi klarifikasi menarik. "Kami sebetulnya memasukkan SANGAT SEDIKIT ayam goreng di satu dari dua tumbukannya (kurang dari 4 persen dari total berat kandungan). Bir ini sama sekali enggak berasa kayak ayam goreng. Kalau kamu bilang ayamnya berasa, mungkin kamu harus ke dokter!"

Veil Brewery ikutan memposting foto di Instagram. Rekaman itu menampilkan si pembuat bir menempatkan, sepotong demi sepotong, segunung sesuatu yang terlihat seperti Chik-Fil-A pada tong bir. Komen-komennya menggila. Banyak yang berkomentar "no," sementara yang lainnya, seperti yang ditulis @nilsrva, "Kita udah jauh banget dari hidayah tuhan." Sebuah poster bernama @brew_brewzzo bilang, "Oh tuhan tolonglah, semoga ini satir," sementara Instagrammer lain menyarankan mereka untuk menyertakan saus-saus.

Apakah tren Frankenbeers ini akan berakhir dalam waktu dekat? Sepertinya tidak. Jadi mendingan sekalian masukin protein ekstra dalam bir yang kalian minum.