WTF

Kalian Tertarik Pakai Pasta Gigi Rasa Sup Daging Rebus? Di Cina Odol Begituan Laris Lho

Pasta gigi unik dengan rasa mirip kuliner khas Sichuan ini ternyata punya banyak penggemar.
Kalian Tertarik Pakai Pasta Gigi Rasa Sup Daging Rebus? Di Cina Odol Begituan Laris Lho
Foto ilustrasi via Getty Images 

Kita semua harus belanja odol karena itu kebutuhan wajib. Jarang banget ada orang pilih-pilih rasa pasta gigi (toh semuanya mirip-mirip), apalagi kalau sedang perjalanan ke luar kota dan tak banyak opsi tersedia di rak minimarket. Intinya pasta gigi sangat penting untuk menyegarkan mulut bau pas bagun pagi, atau yang bisa bikin gigimu mengkilap.

Tapi pilihan odol di negara-negara Asia Timur tampaknya lebih menarik ketimbang pilihan Mint dan Fresh Mint yang biasa kita temui di minimarket. Jangan kaget, banyak toko Jepang menjual variasi rasa bagaikan buffet, dari garam dan terong hingga takoyaki, sebuah cemilan terbuat dari gurita.

Iklan

Menurut Linda Lew, jurnalis South China Morning Post, Tiongkok mengikuti tren pasta gigi dengan rasa unik. Salah satu perusahaan odol setempat sedang menambah tiga variasi odol dengan rasa sup daging lada alias hot pot.

"Gila nih, perusahaan odol Tiongkok 冷酸灵 meluncurkan odol rasa hot pot," begitu kata Lew lewat akun Twitternya pekan lalu. Odol rasa hot pot ini tersedia dalam pilihan rasa pedas mini, pedas sedang, dan pedas hentai. Maksud ‘pedas hentai’ adalah pedasnya terasa hingga “ujung saraf”. Sungguh istilah yang menarik.

Sambutan konsumen untuk odol ini ternyata ramai banget. Lew menyatakan stok barang selama masa uji coba odol ini sudah habis terjual secara nasional.

Pasar odol dengan rasa-rasa unik di Tiongkok menjadi semakin besar. Menurut Reuters, pada 2014, rasa pasta gigi paling laris di Tiongkok adalah teh hijau dan melati dari merek Darlie.

Perusahaan mancanegara kini berusaha meyakinkan konsumen Tiongkok untuk mencobai odol unik versi mereka.

Crest, produsen pasta gigi dari Amerika, menghabiskan dana promosi gila-gilaan buat memasarkan odolnya berperisa jeruk-mint, teratai-mint, dan teh-mint. "Rasanya bukan hanya sekadar teh,” ujar Ken Zhang dari Proctor & Gamble kepada NPR. "Rasa-rasa ini juga mengacu pada kebudayaan Tiongkok. Semua rasa ini merujuk pada tradisi dapur berdasar kisah-kisah nenek kami. Orang Tiongkok percaya teh menjaga kesegaran mulut."

Kayaknya odol teh ini lebih baik digunakan sebagai pencuci mulut, daripada pasta gigi rasa sup daging yang jadi topik penulisan artikel ini.

Artikel ini pertama kali tayang di MUNCHIES