The VICE Guide to Right Now

Destinasi Wisata Favorit di Samudra Hindia Berikrar Cuma Mau Terima Turis Tajir

Pemerintah Goa menegaskan wisatawan kere takkan diizinkan mengunjungi kawasan yang masih bebas virus corona itu. Wah, mirip gagasan di Pulau Komodo yah....
Shamani Joshi
Mumbai, IN
Turis backpacker dilarang berkunjung ke Goa India
Foto wisata di Goa, Samudra Hindia, dari Sarang Pande / Unsplash

Goa adalah salah satu destinasi wisata favorit di India. Negara bagian ini memang menggantungkan ekonomi pada sektor pariwisatanya. Uniknya, meski dikenal sebagai tempat berlibur turis asing dan lokal, Goa dinyatakan sebagai zona hijau karena tidak ada kasus penularan COVID-19 selama lebih dari sebulan.

Menteri pariwisata Goa, Manohar Ajgaonkar, kini berencana membuka pintu hanya untuk “wisatawan kaya” guna menghidupkan kembali ekonomi setelah lockdown. Pekan lalu, lelaki yang juga menjabat sebagai wakil kepala menteri itu mengeluarkan pernyataan pers yang menegaskan dia tak akan menerima backpacker dan turis kere di Goa.

Iklan

"Kami ingin mengembalikan Goa ke era 60-an. Kami tidak menginginkan pelancong yang kecanduan narkoba, masak di jalanan, atau membuat keributan di pantai. Kami menginginkan wisatawan kaya berkelakuan baik yang menghormati Goa dan budayanya," demikian bunyi pernyataan Manohar, sebagaimana dilansir Livemint.

Tampaknya dia lupa sebagian besar wisatawan berkunjung ke Goa karena negara bagian ini terkenal akan pesta semalam suntuk yang penuh narkoba. Para ‘wisatawan kere’ yang ingin diusir olehnya adalah alasan Goa selalu penuh pengunjung,

Goa telah berevolusi dari surganya pencandu narkoba dan backpacker ala Eat Pray Love menjadi daerah pariwisata yang berkembang pesat, lengkap dengan pantai-pantai penuh pedagang dan kasino terapung. Negara bagian ini dikunjungi rata-rata delapan juta orang pada 2019-2020.

Walaupun dinyatakan sebagai zona hijau, pandemi Covid-19 tetap memengaruhi perekonomian di sana. "Kami tidak bisa melakukan apa-apa sampai perjalanan antar negara bagian kembali diizinkan," ujar Manohar. "Saya rasa sektor pariwisata di Goa baru bisa bangkit lagi setelah ditemukan vaksin atau obat [Covid-19]."

Follow Shamani Joshi di Instagram.

Artikel ini pertama kali tayang di VICE India