Pandemi Corona

Tesla Ciptakan Prototipe Ventilator dari Suku Cadang Mobilnya

"Kami merancang ventilator yang sebagian besar bahannya diambil dari suku cadang mobil Tesla."
prototipe ventilator pasien virus corona bikinan tesla
Gambar dari arsip Tesla 

Perusahaan mobil listrik Tesla mengumumkan Minggu, teknisi mereka baru saja menciptakan prototipe ventilator yang terbuat dari suku cadang mobil.

Ventilator tersebut dikendalikan sistem infotainment Tesla Model 3 menggunakan layar sentuh dan pengontrolnya. Suku cadang mobil listrik digunakan untuk mencampur oksigen dan udara.

"Kami merancang ventilator yang sebagian besar bahannya diambil dari suku cadang mobil Tesla," kata Joseph Mardall, direktur teknisi Tesla, dalam video YouTube. "Kami ingin menggunakan suku cadang yang keandalannya sudah teruji dan tersedia dalam jumlah besar."

Iklan

Berhubung masih berbentuk prototipe, ventilator buatan mereka harus diuji, disetujui dan diproduksi massal sebelum akhirnya bisa dipakai untuk menangani pasien COVID-19. Akhir Maret lalu, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) berujar akan melonggarkan regulasi yang memperbolehkan perusahaan menggunakan “izin penggunaan darurat” untuk menciptakan dan mendistribusikan lebih banyak ventilator ke rumah sakit.

Walaupun begitu, pakar kesehatan dan politikus Amerika menekankan tingginya kebutuhan ventilator saat ini. Mereka mendorong perusahaan-perusahaan untuk membuat ventilator baru sebanyak mungkin. Jenis yang paling dibutuhkan yaitu ventilator perawatan kritis. Untuk sementara ini, ventilator jenis lain telah dimodifikasi untuk penggunaan jangka panjang pada pasien COVID-19. Selain itu, tim dokter mulai memasang satu ventilator pada beberapa pasien.

Masih terlalu dini untuk menyimpulkan Tesla mampu membuat ventilator yang bisa digunakan pasien, terutama dalam jumlah besar. Namun, perusahaan Elon Musk merupakan kandidat tepat, mengingat mereka membuat dan mencari produk di lingkup AS. Nilai tambahnya lagi, Tesla ternyata sudah mulai membuatnya.

"Masih banyak yang harus kami kerjakan, tapi kami harap dapat membantu orang banyak di luar sana," tutur teknisi Tesla dalam video tersebut.

Artikel ini pertama kali tayang di Motherboard