Dekorasi Naga Natal Kelewat Nyeleneh Picu Keributan di Kompleks

Seorang perempuan asal Louisiana memiliki dekorasi natal yang paling beda sehingga menciptakan konflik dengan tetangganya. Mereka tampaknya khawatir kalau punya tetangga yang merupakan anggota “kultus setan”.

Penulis Diana Rowland hanya ingin merayakan Natal dengan memajang beberapa balon naga di halaman depan rumahnya. Patung naga tentu bisa dipasang kapan saja sesuka hati kita. Apalagi kalau kalian suka dengan Khaleesi dan naga-naganya. Akan tetapi, tetangga satu ini berpikiran lain.

Rowland mendapat surat tanpa nama dari salah satu tetangganya yang benci naga. Penulis Amerika ini kemudian mengunggah foto suratnya ke Twitter pada Jumat pekan lalu. Sang tetangga menyebut kalau dekorasinya “sangat tidak pantas” untuk natal karena tidak menggambarkan “makna Natal sebenarnya.”

“Patung nagamu cocoknya buat Halloween saja,” bunyi suratnya. “Sama sekali enggak pantas buat Natal. Tetanggamu jadi pada penasaran apakah kamu terlibat dalam pemujaan setan.”

Padahal, orang-orang yang menyembah setan biasanya cukup kalem dan lebih pilih patung Baphomet daripada naga. Tetangga Rowland jelas-jelas enggak memahami ini. “Tolong disingkirkan naganya,” lanjut suratnya. “Semoga Tuhan memberkati dan membantumu memahami makna Natal sebenarnya.”

Berhubung Rowland tetangga yang baik dan memahami “makna Natal sebenarnya”, maka dia “menambahkan patung naga di halaman dan memasang halo malaikat di atas kepala mereka.”

Tetangga Rowland mungkin enggak suka dekorasinya, tapi setidaknya orang-orang di seluruh dunia menghargai kreativitasnya. Menurut Rowland, dia mendapatkan banyak tawaran sumbangan untuk para naganya. “Banyak yang mengirimiku pesan kalau mereka mau menggalangkan dana supaya aku bisa beli LEBIH BANYAK PATUNG NAGA,” tulisnya di Twitter, “tapi sebaiknya uang kalian disumbangkan saja kepada yang lebih membutuhkan. Mari kita jadikan momen spesial ini sebagai ladang amal dan kebahagiaan. Terima kasih!!”

Kita seharusnya yang berterima kasih kepada Diana Rowland. Dia telah memberi pelajaran penting buat kita semua di musim liburan ini. Mengajak orang untuk beramal termasuk “makna Natal sebenarnya”, kan?