UFO

Sebuah Universitas Kumpulkan Koleksi Arsip Melimpah Soal Bukti Kehadiran UFO

Ribuan dokumen tersebut terutama membahas kasus penampakan UFO di salah satu danau besar Kanada.
Sebuah Universitas di Kanada Kumpulkan Koleksi Arsip Melimpah Soal Bukti Kehadiran UFO
Gambar ilustrasi via Getty Images 

Peristiwa aneh dan misterius sering terjadi di padang rumput Kanada. Mungkin itulah mengapa Universitas Manitoba di Winnipeg mengambil alih ribuan file dari peneliti UFO yang aktif membuktikan provinsi tersebut “penuh hal mistis”.

Chris Rutkowski dikenal sebagai peneliti dan penulis ilmiah Kanada yang mendalami fenomena UFO dan paranormal. Belum lama ini, petugas kearsipan Universitas Manitoba meminta Chris untuk menyumbangkan koleksinya ke perpustakaan kampus.

Iklan

"Saya sudah 40 tahun lebih mempelajari bidang ini dan menerbitkan berbagai jenis makalah. Selama puluhan tahun, saya mengumpulkan banyak sekali file, catatan, buku dan majalah. Saya sering bertanya-tanya dokumen ini harus diapakan nantinya," kata Chris kepada Motherboard.

"Direktur Kearsipan pernah menonton wawancara saya soal Danau Falcon di TV. Dia menghubungiku dan menanyakan kesediaan saya menyumbangkan file-file itu. Saya lalu mempertimbangkan untuk menyumbangkan seluruh koleksi setelah kami membicarakan tawaran tersebut."

Proyek Blue Book, program investigasi UFO yang diusung Angkatan Udara AS, menyelidiki kasus cedera misterius yang diduga terjadi di Kanada pada 20 Mei 1967. Peristiwa ini kemudian dijuluki sebagai Insiden UFO di Danau Falcon. Rumornya, lelaki Kanada bernama Stephen Michalak tengah mencari mineral di sepanjang Danau Falcon—berjarak 128 kilometer dari Winnipeg timur, Manitoba—ketika benda aneh setinggi 40 kaki mendarat di tebing batu.

Stephen mendengar suara saat mendekati objek tersebut. Tak lama kemudian, benda itu mengeluarkan gas panas dari ventilasi hingga membakar perut Stephen. Merasakan sakit kepala hebat dan muntah-muntah, dia pergi ke rumah sakit untuk mengobati gejala itu sekaligus luka bakar berpola kisi di perut bagian bawahnya. Meski kondisi Stephen membaik untuk sementara waktu, dia menderita dampak jangka panjangnya.

“Para dokter di Kanada gagal menemukan penyebab luka dan gejala yang dirasakan Stephen setelahnya. Dia akhirnya berpaling ke Mayo Clinic di Rochester dengan uangnya sendiri. Biayanya signifikan,” terang Chris.

Iklan

Dalam buku When They Appeared, Chris menulis riwayat kesehatan Stephen di Mayo Clinic tidak menunjukkan tanda-tanda gangguan jiwa atau halusinasi.

Chris yakin insiden Danau Falcon adalah kasus UFO terhebat sejauh ini. Kasusnya disertakan banyak sekali dokumen pendukung. Lebih banyak daripada insiden Roswell dan lainnya di Amerika Serikat. Jumlah dokumentasi polisi dan militer, cedera fisik, uji coba lab independen dari dua negara, laporan medis, dan kesaksian mendalam untuk kasus Danau Falcon sangat signifikan. Secara geografis, lokasi kejadian mudah diakses dan merupakan material fisik, seperti ditemukannya sepotong perak radioaktif meleleh.

“Seberapa banyak data yang diinginkan untuk kasus UFO? Ada begitu banyak detail pendukung, bahkan melebihi kasus lainnya. Menurut saya, jauh lebih bagus daripada Roswell. Pemerintah Kanada sendiri mengonfirmasikan insiden tersebut betulan terjadi, dan mengeluarkan koin untuk memperingati hari jadi ke-50,” Chris menjelaskan.

Koleksi Chris sama banyaknya dengan jumlah dokumen yang dimiliki mendiang peneliti UFO, Stan Friedman. Peneliti yang pernah main ke rumah Chris ini mengumpulkan 30.000 dokumen lebih untuk membuat katalog berjudul Unnatural History (judul buku keduanya)" Kanada. Mengarsipkan semua dokumennya secara digital bukan tugas mudah, sehingga Universitas Manitoba dan Chris memulai kampanye crowdfunding.

"Saya harap donasinya dapat digunakan oleh para peneliti yang tertarik mendalami sifat fenomena UFO. Mereka bisa mempelajari 20.000 laporan saksi mata UFO di Kanada sejak 1989 lalu, koleksi buku dan majalah UFO milik saya, atau dokumen terlampir yang mencakup koleksi besar artikel dan makalah UFO yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah diulas sejawat," tutup Chris.

Artikel ini pertama kali tayang di Motherboard