Gadis-Gadis Ini Rela Ngantre Seminggu Biar Bisa Nonton Harry Styles Manggung

Artikel ini pertama kali tayang di i-D Jam baru menunjukkan pukul satu siang. Masih ada delapan jam sebelum dirinya dijadwalkan tampil dalam sebuah show. Meski begitu, Harry Styles baru saja mengirimkan berdus-dus pizza dan cokelat hangat untuk ratusan penggemarnya yang sudah lama mengantre di depan lokasi show keduanya di London. Beberapa fan baru saja tiba. Yang lain sudah menunggu sejak enam hari lalu. Tak banyak yang beda antara mereka yang datang hari ini dan mereka yang tiba sepekan lalu. Semuanya bertekad keras berada di jangkauan pandangan pujaan mereka saat dia naik panggung malam itu. Harry Styles, sang rockstar generasi millenial berusia 23 tahun, baru saja memulai rangkauan tur Eropa pertamanya beberapa hari lalu. Karcis tiap pertunjukkannya sudah ludes diborong penggemarnya, sebuah kelaziman bagi pesohor sekelas Harry. Lima tahun menjadi anggota kunci anggota boyband One Direction adalah modal yang lebih dari cukup bagi Harry Styles untuk menggaet fan-fan fanatik di seluruh dunia. Ketika rockstar-rockstar lain cenderung jengah dengan fanbase yang kelewat loyal, Harry malah menyambutnya dengan tangan terbuka dan menghargai betapa setia dan ramahnya mereka pada dirinya dan musik-musiknya. Sikap ramah Styles ini berbuah respon mencengangkan dari fans-fansnya. Mereka memajang bendera, mengcangklong tote bag dan memakai kaos bertulisakan moto yang sering digembar-gemborkan Harry: 'Treat people with kindness'. Di atas panggung malam itu, Harry kembali mengulang mantra itu. "Kalau ketemu Harry, tolong bilang kalau saya mencintainya," jerit seorang fan dari Italia. "Saya enggak mau foto bareng. Saya cuma mau memeluknya dan mengucapkan terima kasih." fan yang lain menunjukkan tato Harry Styles yang baru: tulisan tangan Harry di lengannya. Ada juga yang merajah aksara H—dalam bentuk tulisan tegak bersambung. Cinta tanpa syarat pada rockstar muda dari Inggirs memang nyata, meski kesempatan mereka untuk bersemuka dengan Harry setipis kulit bawang. i-D mengunjungi venue tur Harry di Hammersmith untuk bertanya pada die-hard fans kenapa mengapa rela melintasi batas negara atau bahkan benua dan rela mengantre selama beberapa hari cuma untuk melihat pujaannya. Kami mulai dengan sekelompok fan asal Spanyol. Kami menemukan mereka di depan antrean yang mengular di luar venue.

Kalian semua berasal dari beberapa daerah di Spanyol, kok kalian sama-sama jadi fan berat Harry Styles?
Berkat Twitter, WhatsApp dan Instagram!

Kalian sudah berapa hari ada di sini?
Sejak Rabu. Berarti sudah enam hari. Terus kalian tidur di mana selama enam hari?
Di jalan. Di bawah jembatan dengan stasiun Hammersmith. Kalian bakal segila ini buat nonton konser siapa lagi selain Harry?
Alicia: anggota One Direction manapun dan Ed Sheeran. Bisa jelaskan kenapa kalian begitu mencintai Harry?
Alicia: karena dia orangnya baik. Aku enggak bisa menjelaskan dengan gamblang—susah lah pokoknya.
Ariana: suaranya keren.
Andrea: dia ganteng dan baik.
Tania: Dia bisa membuat saya merasa bisa jadi apapun yang saya mau dan mencintai siapapun yang saya sayangi. Dulunya kalian fans One Direction ya?
Iya dong. Pernah nonton mereka manggung live?
Ariana: Aku pernah, tapi enggak pernah dari barisan paling depan. Aku nonton Harry Styles Idi BBC live Mei lalu. Aku jauh-jauh datang ke London cuma buat nonton Harry.
Alicia: Ini konser Harry pertamaku! Aku datang ke Inggris cuma buat nonton premier Dunkirk. Sayang, aku cuma bisa lihat Harry dari jauh. Apa pendapat orang tua soal kegilaan kalian terhadap Harry?
Alicia: Orang tua bilang saya gila dan ketuaan untuk hal-hal seperti ini.
Tania: Mereka enggak suka saya nonton konser sendiri. Untungnya, saya bisa berteman sama teman-teman sesama penggemar yang juga ngantre semingguan terakhir!

Kamu datang jauh-jauh dari Austalia buat nonton konser Harry kan?
Betul sekali!

Kamu udah nunggu berapa lama?
Sampai sekarang sudah empat jam. Tiga jam lagi nih. Aku terbang dari Austalia Jumat lalu, terus sampai di sini Sabtu. Total aku 26 jam di atas pesawat!

Kenapa kamu suka sekali sama Harry?
Aku suka pesan yang dia sampaikan: perlakukan orang lain dengan baik. Aduh, pokoknya susahlah menggambarkan cinta saya pada Harry.

Kamu bakal seniat ini nonton konser artis lain?
Enggak. Ini semua cuma buat Harry seorang.

Lagu Harry Favorit kamu?
Little Things. Aku selalu tersentuh tiap kali mendengarkannya!

Orang tua komentar apa sama obsesimu terhadap Harry?
Mereka bilang aku idiot. Tapi, makin ke sini sih, mereka makin jarang komentar lagi! Aku baru saja bikin tato inisial namanya Harry di pergelangan kaki, baru Rabu lalu. Mereka pasti marah-marah lagi deh kalau tahu. Hahahaha.

Hidupmu berubah gara-gara Harry Styles?
Pastinya. Aku ketemu banyak banget orang gara-gara Harry. Dulu, sebelum menemukan Harry, aku anak yang mengalami depresi yang emoh keluar kamar. Sekarang, saya malah pergi-pergi keliling dunia. Semua ini enggak mungkin terjadi kalau bukan karena Harry.

Kamu sudah mengantre berapa lama?
Dari kemarin. Tapi ada kawan-kawanku yang lebih lama lagi. Mereka sudah mengantre tiga hari.

Apa sih yang bikin kamu cinta mati sama Harry?
Aku suka Harry sejak 16 tahun. Harry mengajarkan banyak hal. Aku punya tato inisial namanya di pergelangan tanganu. Bagiku, Harry adalah segalanya. Harry mengajariku jadi orang baik. Aku pernah kemping di depan venue konsernya selama tiga bulan.

Tiga bulan?
Iya. kejadiannya tiga tahun lalu. Aku kemping depan stadion di Madrid karena ada banyak sekali gadis-gadis yang mau nonton konser One Direction. Padahal aku harus belajar buat ujian dan aku enggak lulus akhirnya.

Tapi kamu ngulang ujian kan?
Iyalah.

Dan kamu lulus?
Iya! Orang tua saya sampai bilang 'Kamu gila ya?!'

Ada musisi lain yang kamu sukai selain Harry?
Shawn Mendes, Justin Bieber, tapi cuma Harry yang beneran jadi Idolaku. Sekarang dan untuk selamanya.

Kalian sudah ngantre berapa lama?

Sejak Kamis, setelah nontonya show Harry sebelumnya. Aku sempat ke hotel beberapa jam lalu langsung ngantre di sini.

Kamu tidur di mana?
Di bawah jembatan. Sudah kayak lautan selimut Primark putih saja di sana. Kenapa kamu suka sekali sama Harry?
Karena dia ingin semua orang menjadi siapapun yang sesuai cita-cita mereka.

Sejak kapan kamu jadi fans-nya Harry?
Sejak zaman The X Factor!

Sejak saat itu, kamu sudah berapa kali nonton konser One Direction?
Satu kali di rangkaian tur Up All Night, dua kali di tur Take Me Home, dua kali di tur Where We Are, dan tujuh kali di tur On the Road Again. Aku juga pernah nonton konser solo Harry dua kali. Dua kali berikutnya April lalu. Berapa uang yang kamu habiskan demi menonton konser Harry?
Untuk empat konser solo Harry saja, aku menghabiskan £300 (setara Rp5,3 juta). Totalnya mungkin sekitar £2.000 (setara Rp35 juta) kalau digabung dengan tiket perjalanan dan akomodasi. Kenikmatannya setimpal kok.

Sudah lama mengantre demi nonton konsernya Harry?
Sejak jam lima pagi. Kenapa kamu jatuh cinta sama dia?
Karena dia Harry dan karena dia luar biasa. Aku sudah jadi penggemar Harry sejak 2010. Ini kali pertama kali nonton konser Harry?
Enggak dong, ini yang ketiga! Kalau Harry mau menyanyi buat kamu barang satu lagi saja, kamu bakal milih lagu apa?
Sweet Creature. Kamu bakal nangis enggak malam ini?
Pasti, aku pasti bakal mewek terus. Sepertinya, aku bakal nangis begitu melihat Harry. Orang tua kamu komentar apa tentang obsesimu sama Harry Styles?
Mereka santai kok karena mereka tahu Harry adalah bagian dari hidup saya. Mereka woles saja melihat saya terbang keliling dunia mengejar konser Harry. Soalnya ini pantas banget dilakoni kok.