Tesla

Sempat Koar-Koar Tesla Siap Bikin Robot, Elon Musk Layak Diduga Cuma Shitposting

CEO Tesla tidak berani menjamin robot berbentuk manusia ciptaan perusahaannya bakal berfungsi. Ingat, Elon Musk sudah sering jual sensasi terobosan teknologi dan tak ditepati.
Robot T
Tangkapan layar: Youtube/Tesla

Pada Kamis (19/8) malam waktu Amerika Serikat, CEO Tesla Elon Musk mengumumkan proyek terbarunya dari pabrik Tesla di Fremont, California. Dia berencana mengembangkan robot humanoid yang prototipenya dijanjikan bakal keluar tahun depan.

Namun, Elon tak mampu memastikan robotnya akan berfungsi dengan baik. Dia hanya menampilkan manusia berkostum robot yang bergerak patah-patah saat presentasi. Ada kemungkinan dia hanya membual, atau sengaja membuat konten untuk shitposting di Internet.

Iklan

“Robotnya sengaja dirancang agar lebih ramah dengan kehidupan manusia, dan bisa menghilangkan tugas-tugas berbahaya dan repetitif yang membosankan,” kata Elon menjelaskan. Setelah itu, dia memperingatkan prototipe-nya “mungkin tidak akan langsung berfungsi”.

Sang CEO kelahiran Afrika Selatan ini terkenal suka mengumbar janji palsu. Dua tahun lalu, dia mengklaim jutaan “robotaxi” otonom akan memadati jalanan pada 2020. Sebelumnya, pada 2016, Elon mengungkapkan bahwa mulai 2018, kita bisa memanggil mobil otonom di mana pun kita berada selama terhubung daratan. Kendaraan itu katanya “tidak terhalang oleh perbatasan”. Tak ada satu pun dari ucapannya yang terwujud sampai sekarang.

Kalian pasti masih ingat Cybertruck, yang digadang-gadang mampu menarik objek hingga 6.350 kg dan anti peluru. Kendaraan super kuat itu akan diluncurkan pada 2021, tapi sampai sekarang tidak ada kabar terbaru tentangnya. Lucunya lagi, kaca Cybertruck yang “anti peluru” retak saat uji coba.

Boring Company, perusahaan lain di bawah arahan Elon Musk, menarik perhatian dunia karena berencana menjual terowongan canggih yang dapat mengakhiri kemacetan. Buktinya, belum ada satupun mobil yang melewati terowongan ini.

Dilihat dari berbagai contoh di atas, kita seharusnya tidak mudah percaya sama ucapan Elon Musk. Namun, masih ada saja fans yang menganggap setiap omongannya serius. Tak jelas apa yang sebenarnya ingin dikejar oleh Elon, tapi dia sempat mengakui pada majelis hakim pengadilan terkait akuisisi Tesla atas SolarCity, kadangkala dia sengaja mencari sensasi demi pemasaran.

“Media dan orang-orang akan menulis tentang kita ketika melakukan hal kocak, jadi kita tidak perlu mengeluarkan uang untuk pasang iklan yang akan menaikkan harga produk,” tuturnya saat itu. Pada intinya, shitposting kayak gini penting untuk menaikkan pamor perusahaan-perusahaan Elon.

Robot Tesla mungkin akan tercipta suatu hari nanti. Lagi pula, sudah ada yang namanya robot pengantar belanjaan di sejumlah negara. Bedanya, robot-robot tersebut tidak terlihat seperti manusia yang bergerak patah-patah.