WTF

Satu Murid Lebay Pakai Parfum, Seisi Bus Sekolah Terpaksa Dievakuasi

Insiden ini menyebabkan 15 pelajar di Amerika menderita “iritasi saluran pernapasan ringan”.
Satu Murid Lebay Pakai Parfum, Seisi Bus Sekolah di AS Terpaksa Dievakuasi
Foto ilustrasi via Pixabay

Parfum botolan yang populer ternyata bisa bikin gempar. Misalnya membahayakan saluran pernapasan orang akibat aroma menyengatnya.

Berdasarkan laporan WFTS, 30 siswa Sekolah Menengah Buffalo Creek di Manatee County, Florida, harus dievakuasi dari bus sekolah karena salah satu penumpang menyemprotkan parfum jenis eau de toilette (EDT) secara berlebihan.

Seseorang menelepon Distrik Pemadam Kebakaran Parrish dan Unit Gawat Darurat Manatee County setelah bus menepi. 15 orang dirawat karena menderita “iritasi saluran pernapasan ringan”, tetapi mereka semua menolak dibawa ke rumah sakit terdekat.

Iklan

“Sejauh ini, insidennya ditetapkan sebagai aksi prank menyemprotkan body spray aerosol/deodoran di dalam bus,” Distrik Pemadaman Kebakaran Parrish melaporkan lewat postingan Facebook. “Penyelidikannya masih berlangsung. Pihak berwajib akan mempelajari rekaman CCTV bus dan melakukan interogasi lebih lanjut.”

Bus lain mengantarkan mereka sampai ke SMA lokal, supaya bisa dijemput wali atau orang tua di sana. Tak diketahui apa yang terjadi dengan bus pertama.

Parfum serupa ternyata pernah menjadi sumber kegaduhan dalam bus sekolah. Pada Mei, sopir bus cadangan di Sylvania Township, Ohio menghentikan kendaraannya gara-gara penumpang yang masih pelajar main semprot parfum dan lempar-lemparan botol EDT.

The Toledo Blade melaporkan, Stephen Roshong menggedor pintu dan meneriaki pengemudi padahal busnya sudah berhenti. Dia kemudian meminta putranya keluar dari bus melalui pintu darurat belakang. 25 siswa ikut turun, menyebabkan “risiko keselamatan” dan “kerusuhan” di jalan. Pada akhirnya, Roshong dikenakan satu tuduhan mengganggu layanan publik dan satu tuduhan pelanggaran ringan atas reaksinya yang mengancam.

Lalu pada Maret, seorang laki-laki di South Carolina diduga menyemprotkan EDT ke dalam mulut untuk meyakinkan polisi dia tidak mengemudi sambil mabuk. Mobil Efren Mencia-Ramirez dicegat polisi di I-85 Utara akibat ngebut dan belok mendadak ke jalur lain.

Dari kaca mobil, polisi melihat ada 11 botol kosong di bawah jok mobil dan satu kaleng bir terbuka yang terhimpit di antara kedua kaki Mencia-Ramirez. Petugas itu juga menyaksikan dia menyemprotkan EDT. Aksi nekatnya tak membebaskan dia dari tilang akibat berkendara di bawah pengaruh alkohol tanpa membawa bukti asuransi dan SIM.

Artikel ini pertama kali tayang di VICE US.