The VICE Guide to Right Now

Sedang Ngetren Orang-Orang Pakai Baju Bagus/Aneh cuma Buat Buang Sampah

Tren "jalan-jalan ke tempat sampah" yang dimulai netizen Australia sekarang diikuti di seluruh dunia.
Gavin Butler
Melbourne, AU
Lelaki tua memakai kostum berwarna ungu
Lelaki tua memakai kostum berwarna ungu dalam tren jalan-jalan ke tempat sampah.

Swakarantina terbukti bikin orang makin kreatif. Segala cara mereka lakukan biar enggak jenuh selama di rumah saja. Beberapa potong rambut sendiri, sedangkan lainnya jadi hobi masak dan bikin roti. Kalau keluarga satu ini malah makin gokil lagi. Mereka bikin simulasi penerbangan ke Eropa untuk membayar kekecewaan enggak jadi liburan.

Tren baru terus bermunculan di tengah pandemi corona, dan yang paling terbaru diinisiasi oleh perempuan Queensland bernama Danielle Askew.

Iklan

"Temanku bikin meme Facebook, ‘Isolasi hari keenam. Enggak sabar buang sampah nanti malam,'" kata Danielle pada VICE lewat pesan Facebook. "Aku menantangnya pakai baju bagus. Lalu aku dandan dan bikin laman Facebook buat seru-seruan kami berdua."

1587599258689-lennyhops

@lennyhops

Diberi nama “Bin Isolation Outing” atau “Jalan-Jalan ke Tempat Sampah”, laman Danielle sudah diikuti 1 juta orang lebih. Orang-orang dari seluruh dunia mengikuti tantangannya, termasuk Filipina, Hong Kong, India, Swiss, Belanda dan Amerika Serikat. Akan tetapi, sebagian besar pengguna yang ikutan adalah orang Australia.

“Kami menerima 20.000 pengiriman tertunda setiap harinya,” ujar Danielle. “Sejauh ini, kebanyakan dari Australia, tapi ada juga orang luar negeri yang berdandan untuk buang sampah.”

Konsepnya gampang. “Kalian cukup pakai baju bagus setiap mau buang sampah di luar rumah,” bunyi keterangan laman Danielle. Menurutnya, ini adalah cara inovatif untuk menghubungkan orang banyak sambil tetap menjaga jarak.

“Isolasi bertentangan dengan kodrat kita,” tuturnya. “Dengan adanya laman Bin Isolation Outing di Facebook, kita semua bisa saling terhubung dan berinteraksi dari rumah masing-masing.

“Ide mereka sangat luar biasa. Dari sini, kami menyadari setiap orang di seluruh dunia punya kegiatan buang sampah yang berbeda-beda.”

1587599329526-94259768_2985719891471245_3125699184519282688_n
1587538238617-94335682_2726156054159993_2321017708491046912_o
1587599314800-94257420_10159760422283677_6842763310694137856_n
1587537831493-94240530_10157387372512219_5195070820652679168_n

@jo.merrett

1587537814991-94104007_10157226236711728_6038707735954980864_o
1587599269627-93867447_916458818796331_2779305558086254592_n
1587599341468-94480669_10157928255442655_4832791364322197504_o
1587599299663-94192412_794095967785201_372687390449336320_n

Artikel ini pertama kali tayang di VICE Australia