Sebagian besar dari kita pernah menahan kencing. Bisa jadi saat mengantre di kamar kecil, sedang asyik menonton film, ketika rapat Zoom, atau karena takut ke kamar mandi di malam hari. Namun, ini bukan kebiasaan bagus, dan bisa berakibat fatal jika keseringan dilakukan.

Contohnya seperti yang dialami lelaki 40 tahun di Provinsi Zhejiang, Tiongkok. Dia tidur seharian setelah menenggak 10 gelas bir, dan sama sekali enggak bangun untuk buang air kecil. Ketika akhirnya terjaga, dia merasakan sakit perut hebat. Rupanya kandung kemih lelaki itu pecah.

<p><i>Artikel ini pertama kali tayang di Motherboard.</i></p><p> Astronot yang tinggal di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) sudah biasa <a href="https://www.nasa.gov/home/hqnews/2009/may/HQ_09-096_Recycled_Water_Go.html" target="_blank">meminum urinnya sendiri</a>. Mereka punya alat untuk mendaurulang pipis menjadi air yang dimurnikan dan siap minum. Jika kamu tinggal di San Diego atau Singapura, <a href="http://www.dailymail.co.uk/news/article-2840472/Dry-San-Diego-look-sewers-water-source.html" target="_blank">kemungkinan besar kamu pernah minum</a> air limbah yang telah diolah, <a href="http://www.cnn.com/2014/09/23/living/newater-singapore/" target="_blank">langsung</a> dari keran rumah. Kamu kira itu dari awal air bersih apa? Pemerintah San Diego maupun Singapura sebenarnya menyucikan air kotor tahu. Untuk mengikuti jejak dua wilayah tadi, California mencanangkan penggunaan air limbah untuk memasok <a href="https://www.sandiego.gov/sites/default/files/pure_water_brochure_v9_final_0.pdf" target="_blank">sepertiga kebutuhan air</a> warga pada 2035.</p> <p>Tak cuma pemerintah yang tertarik mengubah pipis jadi minuman. Beberapa produsen bir <a href="http://www.10news.com/news/is-wastewater-beer-the-new-craft-beer" target="_blank">mulai bereksperimen</a> memanfaatkan air limbah. Perusahaan Stone Brewing asal San Diago baru-baru ini memamerkan varian Full Circle Pale Ale (belum dijual di pasaran), yang dibuat dari bahan air daur ulang. "Ada semacam rasa karamel dan tropis dari minuman ini," kata Colleen Gatlin, juru bicara perusahaan saat saya wawancarai. Wali Kota San Diego, Kevin Faulconer, menilai rasanya lezat.</p><div class="article__media"><picture class="article__image"><source media="(max-width: 25em)" srcset="https://video-images.vice.com/_uncategorized/1490360286562-kencing.jpeg?resize=400:*, https://video-images.vice.com/_uncategorized/1490360286562-kencing.jpeg?resize=600:* 2x"><source media="(min-width: 25em)" srcset="https://video-images.vice.com/_uncategorized/1490360286562-kencing.jpeg?resize=490:*"><img src="https://video-images.vice.com/_uncategorized/1490360286562-kencing.jpeg" alt=""></picture><p class="article__image-caption">Walikota San Diego Kevin Faulconer bersama Pat Tiernan, COO dari Stone Brewing. Foto dari: Stone Brewing</p></div><p> Bagi sebagian besar orang, meminum air limbah—meskipun telah diproses sedemikian rupa—masih terdengar berisiko. Siapa sangka, dalam rangkat Hari Air Sedunia, PBB mengimbau semua orang memandang air limbah (yang telah didaur ulang, tentunya) sebagai <a href="http://www.unesco.org/new/en/natural-sciences/environment/water/wwap/wwdr/2017-wastewater-the-untapped-resource/" target="_blank">sumber daya yang berharga</a>. PBB menyatakan bila 40 persen populasi global mengalami kelangkaan air. Ditambah perubahan iklim dan tekanan lainnya, semakin banyak orang mengalami kesulitan mengakses air bersih yang dapat diandalkan pada tahun-tahun mendatang. Air limbah yang telah diproses merupakan alternatif yang penting untuk menopang kebutuhan persediaan air kita, termasuk untuk dikonsumsi sebagai minuman.<br><br> San Diego merupakan salah satu kota di dunia paling berkomitmen mengolah air dari berbagai sumber. Di kota itu telah ada <a href="http://www.citylab.com/tech/2015/12/a-look-inside-the-largest-desalination-plant-in-the-western-hemisphere/420501/" target="_blank">pabrik desalinasi</a> yang bisa mengubah air laut menjadi air minum. Namun, teknologi tersebut membutuhkan dana besar, jadi orang-orang di kota itu dan kota-kota lainnya lebih baik mengandalkan air limbah yang didaur ulang. Lebih dari 80 persen air limbah kini <a href="http://www.un.org/sustainabledevelopment/water-and-sanitation/" target="_blank">terbuang dan tidak diproses</a>. Air limbah padahal mudah kita temukan, tapi bila dibiarkan bisa berbahaya bagi manusia dan ekosistem sekitar. <br><br> Bagi orang di negara berkembang, teknologi ini sangat krusial. Air minum yang kotor dapat menyebarkan penyakit mematikan. Diperkirakan 1,8 miliar orang mengandalkan sumber air yang terkontaminasi berdasarkan data <a href="http://www.un.org/sustainabledevelopment/water-and-sanitation/" target="_blank">PBB</a>. Adapun 2,8 miliar orang tidak mempunyai akses terhadap sanitasi dasar, termasuk toilet.<br><br> Sementara di sebagian besar negara maju—termasuk Kanada, yang memiliki persediaan air bersih terbanyak sedunia mencapai 7 persen—orang menyia-nyiakan air. Bahkan di AS, orang masih ragu mendaur ulang air, sebagaimana ditemukan oleh <a href="http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S2212428413000042" target="_blank">riset tahun 2013</a>.<br><br> Air limbah yang tidak diolah paling banyak digunakan di banyak tempat untuk irigasi. Kini yang jadi masalah, potensi air limbah menjadi air minum setelah dimurnikan belum jadi pilihan banyak pihak. Seiring perkembangan teknologi, serta membaiknya persepsi publik terhadap air limbah, kelangkaan air yang dihadapi manusia bisa teratasi di masa depan. Kunci utamanya: biasakan diri, jangan sampai jijik membayangkan air di toilet itu diambil lagi terus dimurnikan.<br><br>Air adalah sumber daya terbatas. Jika air limbah cukup baik diminum bagi para astronot, berarti air yang sama juga layak dikonsumsi seluruh manusia di Planet Bumi.</p>

vice

Masa Depan

Sudah Saatnya Manusia Dibiasakan Minum Air Daur Ulang Kencing

Motherboard

Air Kencing

Pipis

Air Minum

Daur Ulang

Air Limbah

Sumber daya alam

Dia [baru ketahuan](https://news.ru/en/incidents/chinese-man-s-bladder-ruptures-after-he-drinks-too-much-beer/) 18 jam menahan kencing setelah berobat ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan menunjukkan tiga sobekan di kandung kemihnya. Dia harus segera menjalani operasi karena organnya sudah rusak akibat tekanan yang terlalu tinggi. Dokter [mengatakan](https://www.timesnownews.com/the-buzz/article/man-holds-urine-for-18-hours-after-drinking-10-beers-his-bladder-ruptures/609650?utm_campaign=fullarticle&utm_medium=referral&utm_source=inshorts) dia enggak bisa tidur telentang saking kesakitannya.

Untung saja, kandung kemihnya masih bisa diperbaiki tanpa komplikasi lebih lanjut. Kondisi lelaki itu sudah stabil, dan dia sedang dalam proses pemulihan.

Dokter [menganjurkan](https://www.healthline.com/health/how-long-can-you-go-without-peeing#pee-table) untuk mengosongkan kandung kemih secara teratur, yaitu sekitar tiga jam sekali. Kandung kemih sehat hanya bisa menampung dua cangkir urin, dan tubuh membutuhkan sembilan hingga 10 jam untuk menghasilkan dua cangkir urin. Selama itulah kira-kira kalian bisa menahan kencing dengan aman.

Beda ceritanya jika kalian meminum minuman keras. Alkohol [dapat meningkatkan volume urin](https://www.healthline.com/health/why-does-alcohol-make-you-pee), dan membuat kalian gampang kebelet kencing. Selain itu, alkohol membatasi produksi hormon yang memerintahkan ginjal untuk menahan volume urin.

<p>Orang-orang di Semenanjung Arab sejak lama terbiasa mengonsumsi kencing unta. Bahkan, air kencing hewan berpunuk ini dijadikan sampo oleh Suku Badui yang tersebar di berbagai lokasi Timur Tengah. Mereka menggunakan urin ini untuk terapi kesehatan sejak berabad-abad lamanya. Kebiasaan ini langgeng berkat asumsi kencing unta berkhasiat. Praktiknya merupakan bagian dari tradisi Muslim setempat. Mereka berpegang pada hadis yang menyatakan Nabi Muhammad SAW pernah memerintahkan umatnya minum susu dan kencing unta "sampai tubuh mereka segar bugar."</p> <div class="article__embed article__embed--vice" data-related-article="true"><iframe src="https://www.vice.com/id_id/embed/article/qk77nd/kisah-kisah-kocak-dan-unik-dari-festival-unta-raja-saudi?utm_source=stylizedembed_vice.com&utm_campaign=4w7gvn&site=vice" frameborder="0" style="border:0px none;margin:0px;" allowfullscreen></iframe></div><p>Orang Yaman termasuk yang sangat percaya kalau tradisi ini sesuai anjuran Rasulullah. Data konkret seberapa sering kencing unta dikonsumsi warga memang tidak ada, tetapi kamu gampang menemukan banyak orang yang meminumnya sebagai pengobatan di Yaman. </p><p>Tradisi minum kencing unta paling banyak ditemukan di daerah pedesaan. Ada salon kecantikan yang memanfaatkannya sebagai obat alami untuk rambut rontok. Beberapa dokter di Yaman bahkan meresepkannya juga untuk pasien mereka.</p> <div class="article__media--image"> <div class="article__media--image"><div class="article__media--image"><picture class="article__image"> <source srcset="https://assets.vice.com/content-images/contentimage/no-slug/132fde37156f95eb3db9d0a3d950a090.jpg"> <img src="https://assets.vice.com/content-images/contentimage/no-slug/132fde37156f95eb3db9d0a3d950a090.jpg" alt=""> </picture></div></div> </div> <p>Para peneliti di negara Islam mulai menawarkan dasar ilmiah yang membuktikan khasiat kencing unta bagi kesehatan. Pada Februari 2013, sejumlah ilmuwan dari King Abdulaziz University di Jeddah, Arab Saudi, mengklaim berhasil mengekstrak zat dari kencing unta yang disebut PMF701. Zat alami ini diyakini dapat menyembuhkan kanker. Sebelumnya, sebagian peneliti di Saudi punya klaim serupa pada 2009 bahwa mereka menemukan bukti bahwa susu dan air kencing unta bisa menyembuhkan eksim dan psoriasis.</p> <p>Namun, Badan Pengawasan Obat dan Makanan Saudi melarang tim tersebut melakukan eksperimen lain kepada pasien. Ada banyak ilmuwan dan dokter di Saudi, ataupun negara-negara Arab lainnya, secara terang-terangan menentang praktik minum kencing unta. Kebiasaan ini dianggap tidak berkhasiat secara medis.</p><p>Beberapa dosen Sana’a University, di ibu kota Yaman, mati-matian memperingatkan masyarakat bahwa minum air kencing tidak baik untuk sistem pencernaan kita. Demikian pula Rida Al-Wakil, dosen dari Fakultas Kedokteran Universitas Al Azhar Mesir, menegaskan kepada surat kabar berbahasa Arab <i> Alrai </i>di Kuwait, bahwa iklan pengobatan hepatitis dengan air kencing unta "amat menyesatkan" dan berbahaya.</p> <p>Saya mendatangi sebuah pemukiman di dekat Ta’izz, kota terbesar ketiga di Yaman, untuk merasakan sendiri sensasi minum air kencing unta. Menurut beberapa penggembala, harga kencing unta betina perawan adalah yang paling mahal (sekitar Rp303 ribu per liter) karena rasanya lembut dan "khasiatnya" melimpah. Karena tidak ada duit, saya hanya mampu membeli air kencing unta betina yang sudah tidak perawan. Harganya setara Rp60 ribu per liter. Saya membelinya dari penggembala unta bernama Ahmed. Saya menenggaknya sekali sampai habis.</p> <p>Kalian mungkin penasaran bagaimana rasanya. Air kencingnya hangat dan tidak enak sama sekali. Saya juga merasakan ada campuran susu unta di dalamnya. Jujur saja, rasanya semakin tidak karuan. </p><div class="article__embed article__embed--vice" data-related-article="true"><iframe src="https://www.vice.com/id_id/embed/article/wj4x35/ternyata-ada-dong-gulat-unta-kami-terbang-ke-turki-nonton-langsung-acaranya?utm_source=stylizedembed_vice.com&utm_campaign=4w7gvn&site=vice" frameborder="0" style="border:0px none;margin:0px;" allowfullscreen></iframe></div><p>Sisa rasa pengarnya tidak kunjung hilang dari mulut sejak saya pertama kali meneguknya selama beberapa jam. Khasiatnya buat tubuh? Nihil. Saya tidak merasa lebih sehat setelah minum, tapi tidak membuat saya sakit juga, sih. </p><p>Jadi apakah saya menyarankan menjajal minum air kencing unta kalau berkunjung ke negara-negara Jazirab Arab? Tentu saja tidak. Tapi silakan saja, selama niatnya adalah pamer di Instagram atau melakoni tantangan dari teman. Asal, kalian memang siap dengan popularitas dan kemungkinan <a href="https://www.bbc.com/indonesia/trensosial-42595630" target="_blank">di-bully online seperti tokoh agama asal Indonesia</a> yang juga minum kencing unta awal tahun ini.</p> <p><i>Artikel ini pertama kali tayang di VICE Magazine</i></p>

Travel

People have been consuming camel piss on the Arabian Peninsula for a long, long time. It’s been used by the Bedouin people as a shampoo and medicine for centuries, and it’s part of Muslim tradition as well; the Prophet Mohammed is said to have once told some of his sick followers to drink camel milk and pee “till their bodies became healthy.”

Tradisi Minum Kencing Unta di Yaman

Urine

Kencing Unta

Timur Tengah

Budaya

Life

Hoax Kesehatan

Yaman

Arab Saudi

Dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, kalian bisa ngompol saat tidur. Walaupun berbeda-beda pada setiap orang, sejumlah dokter yakin perempuan merasakan [efek alkohol yang lebih intens](https://www.vice.com/en_uk/article/8qbdma/does-beer-really-go-through-you-quicker-than-other-booze) pada kandung kemih mereka. Iritasinya akan lebih parah jika kalian minum sambil merokok.

Pengalaman lelaki ini mengajarkan kita pentingnya rutin ke kamar kecil, terutama saat sedang pesta minum. Walaupun kasusnya tergolong langka, kalian bisa saja mengalami hal serupa.

18 Jam Menahan Kencing, Kandung Kemih Lelaki Tiongkok Pecah

Sudah Saatnya Manusia Dibiasakan Minum Air Daur Ulang Kencing

Tradisi Minum Kencing Unta di Yaman