FYI.

This story is over 5 years old.

Dunia internet

Ternyata Ada Editor-Editor Dedikatif di Balik Ribuan Laman Wikipedia

Periset menemukan 77 persen artikel di Wikipedia hanya diedit oleh sekitar 1 persen editor. Wikipedia percaya bahwa ini adalah metode yang benar. Sayangnya, bakal muncul masalah dalam waktu dekat.

Ketika didirikan pada 2001 oleh Jimmy Wales, seorang wirausahawan yang sebelumnya mengelola blog berisi link-link konten softcore di dekade ‘90, tujuan utama Wikipedia adalah “merangkum seluruh pengetahuan manusia” dan menyediakannya secara cuma-cuma bagi semua penduduk dunia. Enam belas tahun kemudian, ensiklopedia gratis dan situs paling populer nomor lima sejagat internet ini hampir mencapai tujuannya. Hari-hari ini, Wikipedia menampung 43 juta artikel yang ditulis dalam 285 artikel dan semua artikel ini ditulis dan diedit oleh sekelompok sukarelawan yang bekerja secara otonom. Meski lembaga nirlaba Wikimedia rajin mencatat bagaimana editor dan user Wikipedia berinteraksi, sampai beberapa waktu lalu tak ada kejelasan bagaimana proses produksi konten dalam ensiklopedia gratis ini didistribusikan pada editornya. Beruntung, hal ini tak lagi jadi misteri. Sebuah penelitian teranyar terhadap sekitar 250 juta hasil editan yang terpampang di laman Wikipedia mengungkap bahwa ternyata 77 persen dari keseluruhan konten situs tersebut dikerjakan hanya oleh 1 persen editor saja. “Wikipedia adalah sebuah organisasi sekaligus sebuah gerakan sosial,” jelas Sorin Matei, direktur Purdue University Data Storytelling Network dan periset utama dalam penelitian tersebut, lewat sebuah sambungan telepon. “Asumsinya begini, Wikipedia adalah hasil kerja khalayak. Nyatanya, itu tidak benar. Wikipeda tak akan berjalan tanpa kepempimpinan yang berdedikasi.” Saat artikel ini ditulis, terdapat sekitar 132.000 orang editor terdaftar yang aktif selama sebulan sebelumnya. Di samping para editor ini, ada pula pengguna Wikipedia yang tak terdaftar namun memiliki andil dalam memberi bahan konten Wikipedia (jumlah mereka tak diketahui). Kembali ke para editor, mengacu pada angka statistik yang diperoleh penelitian tim Matei, artinya ada 1.300 orang yang bekerja keras memproduksi tiga perempat dari 600 artikel yang tiap hari muncul di Wikipedia. Tentu saja, komposisi kaum 1 persen ini telah berganti selama satu setengah dekade terakhir. Menurut keterangan Matei, hampir 40 persen dari satu persen editor ini mundur dari Wikipedia tiap lima minggu. Di tahun-tahun awal Wikipedia, ketika hanya ada beberapa ratus orang yang bekerja sama membangun laman ensiklopedi gratis ini, proses produksi konten cenderung lebih adil. Namun, seiring berkembangnya Wikipedia, jumlah kolaborator juga membengkak, muncul segolongan editor die-hard yang bertangung jawab atas jauh lebih banyak artikel dari pada 99 persen kolabotor situs itu. Matei dan koleganya Brian Britt, seorang asisten profesor jurnalisme di South Dakota State University, menggunakan algoritma pembelajaran mesin untuk merayapi sepertempat dari 1 miliar log editan dari dekade pertama keberadaan Wikipedia. Hasil penelitian, yang dirilis September silam dalam bentuk sebuah buku, membongkar pretensi bahwa Wikipedia diproduksi oleh sekelompok orang yang bekerja secara adil. “Beberapa pengguna Wikipedia ternyata punya posisi yang lebih tinggi dari yang lain,” tegas Matei. Matei dan Britt beragumen bahwa alih-alih menjadi sebuah organisasi yang terdesentralisasi dean berkembang secara spontan, Wikipeda lebih tepat jika didefinisikan sebagai contoh dari "adhocracy"—sebuah struktur kekuasan hirarkis yang mengizinkan adanya mobilitas tinggi di dalamnya.
"Wikipedia tak jauh beda dengan organisasi lainnya,” ujar Matei. “Para pemimpinnya masih punya kuasa yang kuat. Mereka menginvestasikan banyak waktu mereka dan mempengaruhi proses kolaborasi.” Dalam konteks seperti ini, Wikipedia tak banyak berbeda dari perusahaan media sosial pencari untung lainnya. Dan seperti perusahaan-perusahaan tersebut, bentuk kepemimpinan Wikipedia punya masalahnya sendiri. Dalam hasil audit terhadap editor sukarelawan yang terbit 2011 lalu, Wikipedia Foundation mengakui bahwa 91 editor mereka berjenis kelamin laki-laki. Alhasil, Wikipedia lantas beriktikad untuk menggenjot representasi perempuan dalam jajaran editor mereka hingga 25 persen. Namun, sampai tahun 2013—hasil audit terakhir yang dipublikasikan Wikipedia—84 persen editor Wikipedia berjenis kelamin pria. Di samping itu, jumlah editor aktif secara umum mengalami penuruan sejak 2006. Pada 2011, Wikipedia Foundation menargetkan memiliki 200.000 editor aktif. Sayangnya, sampai hari ini, hanya ada sekitar 70.000 orang editor aktif, jauh dari target yang mereka canangkan. Seperti yang diungkap secara mendetail dalam sebuah fitur di MIT Technology Review yang terbit 2013, penurunan jumlah editor aktif yang sudah mengedit lebih dari sepuluh artikel disebabkan makin birokratisnya proses pengeditan di Wikipedia. Proses yang bersifat semiotomatis itu awalnya diluncurkan untuk memerangi vandalisme di situs tersebut. Meski protokol baru itu bekerja dengan baik dalam mengurangi vandalisme, sistem itu juga jadi biang keladi turunnya jumlah editor baru yang bertahan lebih dari dua bulan sejak pertama kali mengedit. Turunnya jumlah dan berkurangnya diversitas dalam jajaran editor Wikipedia adalah sebuah masalah yang menkhawatirkan. Ketimpangan ini memicu pergeseran isi ensiklopedia online—Wikipedia digadang-gadang makin penuh informasi yang hanya ditujukan pada audiens barat berjenis kelamin pria. Bias-bias dalam Wikipedia ini bakal makin bikin runyam keadaan seiring makin seringnya situs ini digunakan sebagai training data bagi beberapa bentuk artificial intellegence baru. Menurut Matei, solusi masalah bukanlah pendistribusian proses produksi konten pada lebih banyak orang. Matei menanggap bahwa sosok beberapoa pemimpin utama berperan penting dalam kesuksesan Wikipedia. Alhasil, kuncinya terletak pada pembentukan jajaran pimpinan yang lebih majemuk. “Wikipedia bisa membuka proses pengeditannya pada lebih banyak orang, tapi proyek seperti ini cenderung mudah gagal,” ujar Matei. “Pertanyaan yang lebih penting adalah, ‘Bagaimana kita bisa membuat jajaran petinggi Wikipedia jadi lebih majemuk?’”

Iklan