The VICE Guide to Right Now

Pendaki Jepang Siarkan Detik-Detik Terjatuh dari Gunung Fuji

"Bagian sini sangat berbahaya," katanya tepat sebelum jatuh.
Gunung Fuji
Foto Gunung Fuji dari Wikimedia Commons

Di era modern seperti sekarang, kita bisa melihat seperti apa kehidupan pribadi seseorang—baik orang terkenal maupun tidak—lewat siaran langsung. Kegiatan ini mungkin dapat melanggar privasi, tetapi sebenarnya bisa sangat membantu.

NHK melaporkan seorang lelaki sedang melakukan siaran langsung ketika dia tergelincir dan jatuh dari Gunung Fuji setinggi 3.766 meter. Pihak berwajib mengetahui insiden ini berkat videonya.

Iklan

Orang dalam video, yang disiarkan di platform medsos Jepang Niconico dan dibagikan ke Twitter, tampak tengah memanjat gunung. Suara dan visual videonya menghilang setelah dia terjatuh. Menurut Sora News, pendaki tersebut ngomong “bagian sini sangat berbahaya” sambil berjalan di jalanan bersalju. Sebelum terjatuh, dia mengatakan “Yah, mau gimana lagi.”

Kepolisian Prefektur Shizuoka dan Yamanashi di dekat Gunung Fuji menerima berbagai laporan dari orang-orang yang menonton videonya. Helikopter dan 10 penyelamat dikerahkan untuk mencari lelaki tersebut pada Selasa pagi. Juru bicara Kepolisian Prefektur Shizuoka memberi tahu CNN, mereka menemukan jasad pada Rabu siang tetapi identitasnya belum dikonfirmasi.

Gunung Fuji ditutup sejak September dan sudah ada larangan pendakian selama bersalju. Namun, orang itu nekat memanjatnya. Gunung Fuji selalu menelan korban setiap tahunnya. Pada 2017, tujuh orang tewas karena mendaki gunung di luar musim panas.

Follow Edoardo di Twitter dan Instagram.

Artikel ini pertama kali tayang di VICE ASIA.