Pengrajin Joseph Tetteh Ashong alias Paa Joe adalah seniman peti paling produktif di Ghana. Dia telah menciptakan beragam peti mati unik, tapi contoh paling terkenalnya yaitu peti berbentuk sneaker Air Jordan dan tas Louis Vuitton x Supreme. Menurut lelaki yang menetap di Accra, desain seperti ini biasanya dipesan oleh para penggila sepatu dan fesyen di Ghana.
Peti mati unik dan mewah bukan hal baru di Ghana. Dalam tradisi abebuu adekai yang populer di komunitas Ga, upacara pemakaman berlangsung sangat panjang dan lama. Kematian harus dirayakan dengan bahagia, sehingga peti matinya mesti didesain semenarik mungkin dan merefleksikan mendiang semasa hidupnya.
Iklan
Menciptakan peti mati fantasi sudah menjadi aktivitas turun-temurun dalam keluarga Paa Joe. Sang paman mengajarkannya sejak dia masih 16 tahun. Dia kini memiliki banyak pengikut di Instagram berkat desain-desain modernnya (Porsche, sepatu, kamera, bola basket, drum dan botol Pepsi). Karyanya pernah dipajang di Pompidou Centre di Paris, V&A di London, dan Museum Brooklyn di New York.Lelaki yang akan berulang tahun ke-72 itu berpendapat acara pemakaman di seluruh dunia seharusnya lebih dirayakan. “Kita bisa mengirim mereka ke peristirahatan terakhir dengan cara yang mulia dan penuh gaya,” tuturnya. “Aku puas kalau peti mati buatanku bisa mengantarkan orang ke alam baka.”Jurnalis i-D ngobrol bareng Paa Joe soal kematian, pemakaman dan desain petinya yang paling populer.i-D: Apa yang mendorongmu bikin peti mati fantasi?
Joe: Aku mulai bikin peti mati fantasi sejak 1962. Semuanya berkat ibu dan paman Seth Kane Kwei. Mereka guruku dan pencetus seni peti mati khusus ini.Biasanya dapat klien seperti apa?
Klienku datang dari berbagai kalangan, enggak peduli mereka kaya atau miskin.Apa desain yang paling sering dipesan?
Ikan, biji kakao, dan Alkitab.Sejak kapan kamu menerima pesanan peti berbentuk sneaker?
Orang-orang biasanya dikubur dalam peti yang mencerminkan karier, simbol, atau benda kesukaan mereka. Peti mati pengusaha biasanya berbentuk Mercedes atau Porsche, dan kamera buat jurnalis. Mereka percaya masih ada kehidupan di akhirat. Peti sepatu relatif baru. Pemesan biasanya produsen sepatu atau pecinta sepatu dan merek tertentu.
Joe: Aku mulai bikin peti mati fantasi sejak 1962. Semuanya berkat ibu dan paman Seth Kane Kwei. Mereka guruku dan pencetus seni peti mati khusus ini.Biasanya dapat klien seperti apa?
Klienku datang dari berbagai kalangan, enggak peduli mereka kaya atau miskin.Apa desain yang paling sering dipesan?
Ikan, biji kakao, dan Alkitab.Sejak kapan kamu menerima pesanan peti berbentuk sneaker?
Orang-orang biasanya dikubur dalam peti yang mencerminkan karier, simbol, atau benda kesukaan mereka. Peti mati pengusaha biasanya berbentuk Mercedes atau Porsche, dan kamera buat jurnalis. Mereka percaya masih ada kehidupan di akhirat. Peti sepatu relatif baru. Pemesan biasanya produsen sepatu atau pecinta sepatu dan merek tertentu.
Iklan
Peti hewan biasanya buat siapa?
Tergantung status mereka. Bangsawan dikubur dalam peti singa atau elang, sementara peti mati ibu banyak anak bentuknya induk beserta anak ayam.Seperti apa cara pembuatannya?
Petinya terbuat dari jenis kayu keras dan lunak. Kami pakai kayu keras saat petinya digunakan untuk pameran, dan kayu lunak untuk penguburan. Setelah kayu-kayu digabungkan, petinya akan diukir dan dicat dengan tangan.Apa harapanmu ke depannya buat usaha peti mati fantasi ini?
Aku harap bisa mendirikan sekolah seni peti mati unik. Siapa saja bisa belajar di sini, baik pelajar lokal maupun internasional. Selain itu, aku juga ingin mengajarkan cara bikin galeri seni untuk memamerkan peti mati.Artikel ini pertama kali tayang di Majalah i-D, lini fashion dari VICE Media