Sebagai seorang vegetarian sejati, Stella McCartney sangat anti menggunakan kulit atau bulu binatang dalam desainnya dan berkomitmen mengamalkan nilai-nilai fesyen yang bebas dari kekejaman terhadap hewan.
Pekan ini, sebagai salah satu karya kolaborasi jangka panjangnya dengan Adidas, Stella merombak salah satu sneaker tenis Adidas yang paling terkenal, Stan Smith. Rancangan terbaru Stella 100 persen tak menggunakan kulit binatang dan ramah bagi kaum vegetarian sembari tetap mempertahankan ciri khas Stan Smith.
Iklan
Setelah meninggalkan Chloé dan meluncurkan line fesyennya sendiri, perancang pembela hak-hak binatang satu ini telah membuktikan bahwa karya fesyen bisa terlihat chic sekaligus menjunjung tinggi hak-hak binatang. Jauh sebelum kesadaran akan itu menjelma dalam bentuk hashtag dan ramai diperbincangkan di kancah fesyen, Stella sudah dulu membuka jalan dan mendorong industri fesyen agar lebih mawas dengan hak-hak binatang. Kolaborasinya dengan Adidas ini hanyalah salah satu usaha terbarunya untuk menyadarkan kita akan hak-hak binatang.
"Stan Smith adalah salah rancangan keren yang tak lekang dimakan waktu. Seperti banyak orang lainnya, saya sangat menggemari desain asli sneaker ini," kata Stella saat saya hubungi via email. "Stan Smith mewakili apa yang diwariskan cabang olahraga tenis dan performa atletnya saat itu. Sekarang Stan Smith cuma sekadar hiasan di dunia footwear. Padahal, di awal kemunculannya, Stan Smith adalah sebuah revolusi dan perwujudan teknologi tercanggih dalam sepatu tenis bagi para atlet."Stan Smith dianggap sebagai sepatu tenis terbaik sepanjang masa—baik dari segi penjualan dan pengaruh. Complex menempatkannya di urutan 14 daftar sneaker paling berpengaruh sepanjang zaman. Sebelum imajinasi publik akan footwear dikuasai dad seenkar, Stan Smith yang ternama gara-gara desainnya yang chic dan minimalis adalah pilihan utama sneakerhead.Bahkan, desainer sekelas Marc Jacobs and Phoebe Philo sering kali kedapatan memakai Stan Smith saat naik panggung setelah peragaan busana mereka kelar untuk menghaturkan terimakasih. Semua orang, dari Yohji Yamamoto Raf Simons, Nigo hingga Jeremy Scott pernah merancang Stan Smith versi mereka sendiri. Namun, cuma Stella—seorang pionir desain etis—yang terpikir menciptakan sneaker yang ramah vegetarian pertama di dunia.
Iklan
"Setelah berkolaborasi dengan Adidas selama 13 tahun, saya senang sekali bisa terlibat dalam kolaborasi ikonik dengan atlet yang ikonik pula serta menciptakan sneaker yang dibuat dari kulit vegetarian dan lem yang tak dibuat dari hewan," kata Stella.Sepatu hasil kolaborasi Stella dan Adidas ini ditandai dengan gambar wajah Stan Smith di lidah sepatu kanan dan wajah Stella di lidah sepatu kiri—sebuah perayaan menyatunya dunia yang lama dan baru.
