WTF

Usai Nikahi Tiga Lelaki Sekaligus, Perempuan India Bawa Kabur Uang Mereka

Perempuan itu bergabung dengan sindikat penipuan berkedok pernikahan setelah kena PHK, yang segera diburu polisi setempat.
Shamani Joshi
Mumbai, IN
Tangan perempuan dengan henna
Foto ilustrasi: Jayesh Jalodara / Unsplash

Dampak lockdown Covid-19 amat dirasakan oleh Vijaya Amrute yang kehilangan pekerjaan Maret lalu. Kemalangan perempuan asal Maharashtra, India barat ini bertambah setelah sang suami dipecat dari tempat kerja karena alasan serupa.

Vijaya akhirnya bergabung dengan sindikat penipuan berkedok pernikahan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Dia diduga telah menikahi tiga laki-laki dalam waktu tiga bulan, dan membawa kabur harta benda mereka.

Iklan

Media lokal membeberkan perempuan itu awalnya menikah dengan lelaki bernama Yogesh Shirsath. Dua minggu kemudian, dia membawa kabur harta benda sang suami. Korban keduanya bernama Sandeep Darade, yang ditinggal kabur beberapa hari setelah mereka menikah. Korban pertama, Yogesh, mencari keberadaan istrinya yang hilang begitu saja. Dari situ, diketahui bahwa Vijaya telah menikah dengan lelaki ketiga dan menipunya.

Vijaya ditangkap polisi pada 31 Oktober atas laporan Yogesh. Hasil penyelidikan menunjukkan dia bersekongkol dengan mak comblang yang akan menjodohkannya ke calon korban. Lelaki wajib membayar sekitar 200.000-500.000 Rupee (Rp38-96 juta) jika ingin pernikahannya diresmikan.

Jenis penipuan ini cukup sering terjadi di India. Setidaknya ada dua kasus serupa yang dilaporkan di kota-kota India utara, Chandigarh dan Ludhiana, selama lockdown ini. Pada September, perempuan yang diidentifikasi bernama Monica Malik tertangkap basah menipu delapan lansia dengan modus menikahi mereka. Sudah 10 tahun dia melakukan ini bersama seorang mak comblang.

Tahun lalu, perempuan 35 tahun diperas sebesar 1 juta Rupee (Rp193 juta) oleh lelaki yang dikenalnya lewat Facebook. Sang penipu berjanji akan menikahinya, tapi perempuan itu harus membiayai pengobatan ibunya dulu.

Perempuan lain ditipu oleh seorang lelaki yang mengaku sebagai ahli jantung di Inggris. Bertemu di situs perjodohan, korban dikuras uangnya dengan alasan membayar bea cukai sebesar 400.000 Rupee (setara Rp77 juta) untuk hadiah kiriman penipu.

Film Bollywood Dolly Ki Doli menceritakan tentang sindikat penipuan ini. Seorang perempuan muda beraksi menipu para lelaki untuk menikahinya. Dia lalu membawa kabur uang suami di malam pertama mereka.

Komisi Nasional Perempuan India menerima 4.000 pengaduan dari para istri yang ditelantarkan sepanjang 2009-2018.

Follow Shamani di Instagram.