Efek Durian

Seluruh Pengunjung Perpus di Australia Dievakuasi, Cuma Gara-Gara Bau Durian

Buah paling bau sedunia ini beraksi kembali. Sampai bule Aussie mengira ada kebocoran gas.
Seluruh Pengunjung Perpus di Australia Dievakuasi, Cuma Gara-Gara Bau Durian
Foto ilustrasi via Shutterstock 

Durian adalah buah paling berpengaruh di muka bumi. Buah ini bisa membuatmu tidak lolos tes Breathalyser (tes mabuk), menunda penerbangan, dan membuat orang rela lari maraton sambil bawa durian. Durian lantas kembali bikin berita, jumat pekan lalu. Sebuah perpustakaan di Australia terpaksa dievakuasi karena aroma durian yang menyengat.

Tim pemadam kebakaran dikerahkan ke perpustakaan Universitas Canberra setelah staf perpustakaan melapor ada “aroma yang kuat.” Para pengunjung segera dievakuasi, dan pemadam kebakaran mulai menelusuri dari mana sumber bau itu berasal. Mereka sampai melakukan “pemantauan atmosfer” untuk memudahkan pencarian.

Iklan

Mereka berhasil menemukannya satu jam kemudian. Namun, bukannya gas bocor, yang mereka temukan malah sisa durian yang ditaruh dekat ventilasi di lantai dua perpustakaan. Petugas segera membawanya pergi dengan memasukkannya ke plastik bersegel.

Akan tetapi, petugas tidak mengungkapkan barang yang ditemukan. “Pemadam kebakaran telah menyelesaikan pencarian dan berhasil menemukan sumber baunya. Perpustakaan sudah bisa dikunjungi kembali, dan kami telah menyerahkan kendalinya ke staf Universitas Canberra,” bunyi pernyataannya.

Petugas perpustakaan lah yang mengatakan kebenarannya di laman Facebook perpustakaan:

Tidak bisa dipastikan apakah ada yang iseng atau memang unsur ketidaksengajaan semata, tetapi wajar saja kalau pihak kampus memutuskan untuk melarang durian setelah kejadian tersebut.

Ini bukan pertama kalinya aroma durian menggegerkan Australia. Pada April 2018, sekitar 600 orang mengosongkan gedung perpustakaan RMIT University karena curiga ada kebocoran gas. Namun, bau tak sedap itu ternyata berasal dari durian busuk yang dibiarkan dalam lemari.

Angkutan umum di beberapa kota di Asia Tenggara sampai melarang penumpang membawa durian karena saking baunya buah eksotis ini. Beberapa taksi bahkan akan menolak penumpang yang membawa buah terlarang tersebut.

Meskipun mendapat banyak penolakan, durian tetap diminati banyak orang. Buktinya, penjualan durian meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Di Cina, misalnya. Mereka menciptakan berbagai inovasi makanan yang mengandung durian. Contohnya seperti pizza durian, saus salad durian, dan susu durian. Menanggapi permintaan dari Cina, Malaysia tengah mendorong perkebunan durian berskala besar dan menargetkan kenaikan ekspor sebesar 50 persen ke Cina pada 2030.

Dengan kata lain, tak ada yang bisa menghentikan durian. Suka atau tidak, durian akan terus ada dan aromanya juga tak akan berubah.

Artikel ini pertama kali tayang di VICE ASIA.