Kita semua tahu, enggak ada produk buatan Indonesia yang lebih sukses go-international dibandingkan mi instan. Di belahan bumi lain, mi instan punya banyak pengaruh yang tak pernah terbayangkan masyarakat di Tanah Air sebelumnya. Sebab, realitasnya, makanan siap saji ini tak sekadar berjasa meredam perut anak kos yang menjerit kelaparan saat akhir bulan. Mi instan bikinan Indonesia sanggup menyukseskan program pemerintah berkat kelezatannya.
Iklan
Di Nigeria contohnya, Indomie, salah satu merek mi instan kenamaan Indonesia, sampai menjadi makanan pokok di sana, sehingga semua jenis atau merk mi dijuluki orang Nigeria sebagai “Indomie’. Bukan cuma itu, Indomie juga ampuh meningkatkan angka vaksinasi di negara itu. Caranya gimana? Pemerintah Nigeria rupanya memberi iming-iming Indomie gratis dan menggiring banyak anak-anak untuk divaksin.Dilansir The Nigerian Tribune, program vaksin polio berhadiah Indomie tersebut berhasil menggaet 58.813 anak usia lima hingga delapan tahun, atau melebih target dari yang diperkirakan. Program tersebut dilaksanakan oleh UNICEF, dibantu pemegang lisensi Indomie Dufil Prima Foods, serta pemerintah setempat."Kami bahkan melebihi target harian karena jumlah anak yang datang untuk diimunisasi sejak awal sudah begitu banyak," ujar petugas imunisasi Alliyu Abubakar dikutip kompas.com.Di Australia lain lagi. Pemerintah setempat memanjakan para narapidana dengan stok Indomie berlimpah setara Rp5,3 miliar per tahun. VICE pernah mewawancarai salah satu koki di penjara Australia, namanya Andy K, yang menyatakan Indomie sukses meredam emosi para narapidana di penjara. Karena katanya, kalau makanan yang dimasak enak, semua narapidana justru akan saling akrab."Mi goreng instan jadi favorit karena makanan ini populer banget. Makanan instan terbaik pokoknya. Memang enggak sehat, tapi enggak ada yang bisa ngalahin kelezatannya," kata Andy K kepada VICE.
Iklan
Menurutnya, semua tahanan suka mie goreng, dan menu yang paling disukai adalah: mi goreng dengan selai kacang. Buat orang Indonesia, mi goreng instan ditambahi selai kacang terdengar aneh. Namun, siapapun boleh punya fantasi Indomie mereka sendiri, bukan?Pendek kata, mi instan adalah anugrah bagi semua bangsa. Hebatnya lagi, mI instan bikinan Indonesia masih terus berkembang. Pada dekade 80'an, rasa yang tersedia hanya mi goreng dan rasa ayam bawang. Selanjutnya, sajian kuliner khas Indonesia pun diadaptasi menjadi rasa Indomie. Dari soto, sate, rendang, sampai sambal matah.Tapi, karena konsumennya sudah skala global, kita tentu tidak bisa menyalahkan bila ada orang bereksperimen menghasilkan sendiri rasa mi yang mereka inginkan. Seperti oplosan mi goreng dan selai kacang yang muncul di Australia. Malah, di Tanah Air, sebetulnya ada banyak hasrat serupa. Orang-orang punya rasa mi instan paling liar yang sebenarnya mereka idam-idamkan, dan entah kapan bisa keturutan.VICE mengajak pembaca membayangkan fantasi rasa Indomie yang ingin mereka nikmati suatu saat. Kami meminta mereka menjabarkan rasa idaman itu dalam format "enam kata" yang khas.Sebagian hasilnya menarik, ada yang liar banget, dan bisa kalian baca seperti berikut:“Mi rasa cheetos rumput laut belgia" — Agè, 19"Mi boba milk tea pinggir jalan" — Ruthia, 22"Mi rasa saus cilok upin ipin" — Rifki, 19“Mi semur jamur magic kecubung patrawali” — Novandy, 22
Iklan
“Mi rasa lodeh taburan ikan teri” — Nisa, 28“Mi rasa cokelat keju kacang susu” — Wika, 24“Mi goreng tanpa bumbu Indomie goreng” — Idu, 21“Mi bungkus soto rasa nasi putih” — Dyusuf, 24“Mi rasa obat batuk pilek mint” — Putra, 24“Mi rasa dipecat sepihak tanpa pesangon” — Dahar, 20“Mi rasa jemuran basa tiga hari” — Alva, 23“Mi rasa darah kobra penambah stamina” — Oms, 25“Mi rebus rasa ayam kecap bango” — Dewa, 27“Mi rasa jelly belly bean boozled” — Husnaeris, 22“Mi rasa teori konspirasi iluminati Yahudi” — Ardian, 23"Mi anggur merah orang tua collection" — Bintang, 20"Mi saus tiram with strawberry jam" — Sammy, 19"Mi rasa miras impor KW super" — Citra, 22"Mi rasa burger pasar malem kampung" — Udin, 19