Lokasi jatuhnya Vikram lander di permukaan bulan. Sumber: NASA/Goddard/Arizona State University
NASA mengumumkan Senin telah menemukan—dengan bantuan pengamat Bulan amatiran—puing-puing robot penjelajah Bulan pertama India yang jatuh dalam pendaratannya.Pada awal September, wahana Vikram menyusul misi robot Uni Soviet, Amerika Serikat dan Israel yang gagal mendarat di Bulan.Tak lama setelah kecelakaan, NASA merilis gambar resolusi tinggi penampakan lokasi sasaran Lander di kutub selatan Bulan. Gambarnya diambil oleh Lunar Reconnaissance Orbiter (LRO) yang mengorbit Bulan sejak 2009.Para penikmat antariksa segera menggali tujuan akhir Vikram lewat data tersebut. NASA menjelaskan seorang teknisi mesin di Chennai, Shanmuga Subramanian, menjadi yang pertama menyadari ada puing-puing halus dalam gambar LRO yang tak sampai satu piksel. Dia lalu melaporkan temuannya ke mereka.
Badan antariksa Amerika mengikuti saran Shanmuga dengan mencermati gambar sebelum dan sesudah kecelakaan. Para peneliti melihat perbedaan kecil yang menunjukkan lokasi kecelakaan utama, 750 meter dari tempat ditemukannya puing-puing. Itu berarti Vikram hancur berkeping-keping, dan pecahannya tersebar di sepanjang permukaan Bulan.
Iklan
Kerja keras Shanmuga kini dipuji dan diakui secara resmi oleh NASA. Pencapaiannya menjadi pengingat apa saja bisa dijadikan misi dan siapapun dapat berkolaborasi menjalankannya—bahkan jika gagal sekalipun.Artikel ini pertama kali tayang di Motherboard