Tangkapan layar dari video Karnataka Fast News di YouTube
Bengaluru, India, berubah jadi kota mati saat malam tiba. Tanda-tanda kehidupan “hilang” bersamaan dengan terbenamnya matahari. Semua itu berubah ketika sekelompok anak muda memutuskan menyamar jadi hantu.Melihat kesuksesan video prank yang ditonton jutaan kali di YouTube (termasuk prank jadi pocong yang marak di Indonesia), tujuh laki-laki di Bengaluru tergiur melakukan hal serupa.Seorang sopir bajaj dikerjai habis-habisan sampai dia harus menyetir mundur untuk kabur. Kesal, sopir bajaj itu melaporkan ulah mereka ke Kepolisian Yeshwantpur. Keisengan yang dikira tak berbahaya mengantarkan mereka ke bui.konten menghibur malah menghantui mereka selamanya.Follow Shamani Joshi di Instagram.Artikel ini pertama kali tayang di VICE INDIA
Dengan modal jubah putih, rambut wig panjang dan makeup berdarah-darah, mereka berkeliaran di malam hari untuk mencari mangsa.
Iklan
"Anak-anak muda ini menyamar jadi hantu dan menakut-nakuti orang yang lewat, termasuk pengendara bermotor dan tunawisma. Ada yang sampai menyetir mundur karena ketakutan," kata Wakil Komisaris Sashikumar Utara kepada India Today.
Ketujuh orang itu berusia antara 20-22, dan diidentifikasi sebagai Shan Malik, Navid, Sajil Mohammed, Mohammed Aqib, Sakib, Sayyed dan Yousuf Ahmed. Mereka dikenakanpasal mengganggu ketertiban, mengintimidasi orang lain, dan tindakan kriminal disengaja. Mereka untuk sementara bebas dengan uang jaminan.Berdasarkan laporan Mirror Now, mereka juga menjahili gelandangan dan pengendara motor. Beberapa hampir terjatuh karena prank tersebut. Pertanyaannya adalah kenapa tujuh YouTuber ini sampai dikenakan pasal yang biasanya ditujukan pada kejahatan serius. Tapi satu yang pasti, niat bikin