Foto ilustrasi konten dewasa Tumblr oleh Scout Willis.
Desember tahun lalu, CEO Tumblr Jeff D’Onofrio mengumumkan rencana perusahaanya memblokir semua "konten dewasa." Tumblr sekilas cuma platform untuk nge-blog, seperti blogspot atau wordpress. Tapi, harus diakui maraknya konten pornografi menyasar pengguna perempuan dan minoritas seksual membuat platform yang populer ini kadang tak aman dibuka saat jam kerja, alias NSFW.Rincian semua konten dewasa itu, menurut D'Onofrio, adalah "foto, video, atau GIF yang menunjukkan alat kelamin manusia betulan" hingga "payudara perempuan." Ketika muncul pengumuman tersebut, redaksi VICE meramal Tumblr akan segera tumbang. Sebab, konten tersebut merupakan salah satu penyokong kesukesan platform yang pernah sesumbar jadi "tempat terbaik bagimu mengekspresikan dirimu sendiri."Ramalan kami terbukti.Situs analitik SimilarWeb menunjukkan traffic Tumbler anjlok dari 521 juta kunjungan pada Desember, menjadi 369 juta saja pada Februari tahun ini. Artinya, pelarangan konten pornografi dalam platform tersebut mengurangi sisi menarik Tumblr bagi sebagian pengguna.Sebelum safe mode dijadikan setting default Tumblr hingga menyembunyikan semua postingan yang dianggap “kurang pantas,” Tumblr berfungsi sebagai "ruang yang aman bagi komunitas LGBTQ+ community," di mana identitas bisa dieksplorasi habis-habis secara anonim dan kadang dalam wujud yang sangat gamblang.Aturan baru pelarangan semua konten NSFW yang diumumkan Tumblr sejatinya dirancang agar platform ini jadi “tempat aman bagi segala macam ekspresi kreatif." Sayang, yang terjadi justru menunjukkan sebaliknya. Penelitian yang diterbitkan pada Januari 2017, menunjukkan sejatinya hanya ada 1 persen pengguna Tumblr mengunggah konten dewasa. Masalahnya, 22 persen pengguna berada di Tumblr untuk menikmati pornografi.Kebijakan ekstrem manajemen Tumblr soal pornografi diterapkan, setelah Apple menghapus platform ini dari App Store. Tumblr terbukti menampung konten pornografi anak. Versi terbaru Tumblr yang bebas konten pornografi kini kembali tersedia di App Store.Artikel ini pertama kali tayang di i-D
Iklan
