Fotografer alam berbasis di Kanada, Thomas Vijayan, nangkring berjam-jam di atas pohon demi memenangkan penghargaan World Nature Photography 2020. Saat itu, dia tertarik mengabadikan orang utan yang terancam punah di habitat aslinya di Taman Nasional Tanjung Puting, Kalimantan.Vijayan sudah membayangkan bagaimana fotonya nanti, tapi rupanya menemukan mamalia pemanjat pohon jauh lebih sulit dari perkiraan. “Saya memilih pohon yang ada di dalam air supaya bisa mendapatkan pantulan langit yang bagus dan gambarnya tampak terbalik,” tulisnya. “Orang utan biasanya melewati jalur ini untuk menyeberang ke pulau kecil lain. Saya yakin bisa mendapatkan bidikannya kalau sabar menunggu.”
Iklan
Usaha dan kerja kerasnya tak sia-sia. Selain memfoto orang utan dalam posisi sempurna, Vijayan berhasil memboyong medali emas dalam kategori “Binatang di Habitat Aslinya” dan hadiah utama 1.000 Dolar AS (Rp14 juta). Dia juga menjadi fotografer alam terbaik tahun 2020 menurut WNPA.“Foto ini menyihir kalian untuk melihatnya berulang kali, dan memfokuskan perhatianmu pada makhluk yang sangat menakjubkan ini,” terang Adrian Dinsdale selaku co-founder WNPA. Menurutnya, semua karya foto ini menyentil siapa saja yang melihat untuk melakukan segalanya guna melindungi masa depan planet.Ada ribuan fotografer yang mendaftar untuk WNPA 2020. Keuntungan dari biaya pendaftaran akan disumbangkan sepenuhnya untuk melawan perubahan iklim.Geser ke bawah untuk melihat beberapa fotonya.
Follow Dhvani di Instagram.