FYI.

This story is over 5 years old.

Bitcoin

HODL Adalah Nasehat Paling Waras di Ranah Bitcoin Buat Pemula

Intinya, nasehat adiluhung ini bikin kita enggak akan stress kalau sudah niat 100 persen main Bitcoin.

Membeli Bitcoin itu mirip kayak main judi dengan setan: ikutan beli salah, enggak ikutan beli kepo. Tapi, intinya sih gini. Kalau kamu sudah punya Bitcoin sekarang, kamu bisa tenang. Seenggaknya, kamu sudah masuk kelas elit pemilik Bitcoin dan enggak ketinggalan zaman. Pertanyaannya sekarang: itu Bitcoin kudu diapain? Untungnya, saya enggak pernah punya dilema seperti ini karena sebagai seorang reporter saya agak malas menginvestasikan harta saya—yang enggak seberapa—dengan beli mata uang kripto. Meski demikian, salah satu nasehat yang paling saya ingat dalam ranah per-Bitcoinan ketika misalnya harganya naik gila-gila sebelum akhir buyar karena bubble-nya pecah. Nasehat itu singkat saja: HODL Ya benar, itu adalah kata “hold” dengan ejaan yang keliru. Mungkin, kamu pernah melihatnya di salah satu meme yang disebar di internet bahkan ketika kamu enggak peduli dengan apa yang namanya Bitcoin. HODL adalah mantra yang menganjurkan bahwa setinggi apapun harga Bitcoin sekarang, jangan lengah. Tetaplah pegang Bitcoin sekuat-kuatnya. Seperti yang dikatakan oleh Neeraj Agrawal dari Coin Central tunjukan hari Senin lalu di Twitter, postingan di forum Bitcointalk yang mempopulerkan nasehat ini genap berusia empat tahun. Nasehat adiluhung itu dibuat oleh seorang user bernama “GameKyuubi,” diunggah tak lama setelah apa yang saat ini dikenang sebagai kejatuhan harga Bitcoin legendaris pada Desember 2013. Postingan tersebut dikenal dengan nama “I AM HODLING.” Gampangnya, HODLING artinya tak menjual coin yang kita punya, bahkan ketika harganya sedang jatuh, kita harus sabar bermain dengan game jangka panjang dan enggak gampang dirayu oleh kesempatan dapat uang kaget dan jadi kaya mendadak apalagi kalau kamu tipe orang yang terus-terusan memelototi pergerakan harga Bitcoin. “Ini karena saya seorang trader yang buruk dan SAYA TAHU SAYA TRADER,” tulis GameKyuubi. “Dalam sebuah permainan zero game macam ini, kalau kamu jual sekarang, trader lain akan mengambil uang kita. Pada dasarnya, kalau kamu beli Bitcoin, sadarlah kalau kamu bukan seorang bankir cuma karena secara teori kamu adalah sebuah bank. Dan kalau kamu memang jadi trading, maka saat ini harusnya kamu sudah kaya raya. Masalahnya, semua orang yang beli Bitcoin sebenarnya bertaruh kalau uang mereka yang disimpan dalam bentuk Bitcoin suatu hari nanti digunakan untuk satu keperluan atau yang lainnya. Kenyataannya kan enggak begitu. Bitcoin kian hari kian tak mirip, katakanlah sebuah deposito. Ini menjelma jadi alat pembayaran. Malah, beberapa penumpuk Bitcoin ini membandingkannya dengan komoditas seperti minyak misalnya. Saban hari, kamu cuma mikir bagaimana caranya agar kamu dapat untung dari Bitcoin yang kamu punya atau ya udah lupakan saya. Enggak usah dipikirin.
Saya sih tahu mana yang lebih mudah dilakukan. Ada beberapa alasan kenapa HODL adalah nasehat yang sangat bermanfaat. Salah satunya nasehat ini bikin kita lebih tenang. Selain itu, kamu mungkin bisa kaya raya kalau kamu nanti melepasnya. Tapi ya nanti, kalau udah waktunya. Kapan? Saya juga enggak tahu. Alasan lainnya, konon nge-HODL Bitcoin bikin pasar Bitcoin tetap stabil karena mencegah penjualan Bitcoin besar-besaran yang bisa bikin harganya anjlok. Yang terakhir, para pemain Bitcoin hardcore pasti akan bilang kalau sebenarnya blockchain enggak peduli setinggi harga Bitcoin dalam uang fiat dan kamu juga harusnya gitu—yang paling penting sekarang adalah kamu harus tetap punya satoshi karena itu akan membantumu nanti kalau semuanya dihitung dengan BTC. Tapi, kalau menurut saya sih, inti nasehat HODL adalah agar kita enggak stress—yang ada benarnya terlepas dari kamu punya Bitcoin atau enggak.

Iklan