FYI.

This story is over 5 years old.

Serial Baru

Aku Kecanduan Nonton Serial 'Sex Education', Komedi Tentang Remaja yang Ibunya Terapis Seks

Duh Gusti... aku pengin Gillian Anderson jadi ibuku setelah nonton serial Netflix ini.
Serial sex education netflix
Sumber foto dari Netflix 

Dari semua pencapaian keren serial komedi baru Netflix Sex Education, pretasi terbesar serial ini adalah membutikan betapa punya sosok ibu yang "cool" itu bikin degdegan sekaligus menyenangkan.

Itulah pengalaman sehari-hari Otis, diperankan Asa Butterfield. Dia saban hari menghadapi ibunya, Jean, yang berprofesi sebagai terapis seks (diperankan Gillian Anderson).

Terus terang, hubungan Otis dan ibunya enggak selalu mulus. Remaja 16 tahun itu kebingungan saat hilang keperjakaannya dan kikuk saat ketahuan coli oleh ibunya (ya elah siapa sih yang enggak). Kondisi macam ini mungkin agak jarang ditemui dalam hubungan ibu-anak lazimnya.

Iklan

Nah, lantaran ibunya seorang terapis, Otis udah biasa banget diberondong pertanyaan berbau seks. Bersyukurlah, enggak semua ibu enteng bertanya seperti ini di meja makan saat sarapan: "Nak, kamu tuh kalau coli yang niat. Jangan setengah-setengah."

Runyamnya lagi, Otis yang lurus-lurus saja itu jatuh cinta sama gadis yang agak “Nakal,” yakni Maeva (Emma Mackey). Lantaran cintanya, Otis terpaksa melakukan apa yang dibenci sepanjang waktu: membuka kelas terapi seks bagi teman-teman sekolahnya yang cupu. Dari situ berbagai situasi kocak bermunculan di serial ini.

Mulai dari teman-teman Otis kelewat polos sampai enggak tahu sumber kenikmatan seksual, cara blowjob, hingga komedi soal remaja yang bingung karena ukuran tititnya di atas rata-rata. Okay, ceritanya mungkin agak berlebihan. Jujur saja, petualangan Otis dan temannya Eric (Ncuti Gatwa) mengarungi kehidupan di sebuah kota di Inggris yang terobsesi seks menarik sekali ditonton. Pasalnya, Sex Education terasa sebagai sebuah tontonan yang ngeres sekaligus sangat menyentuh.

Yang bikin serial ini begitu cerdas, sekalipun obrolan tentang gaya ngewe melimpah, serial ini secara jenial memaksa kita memikirkan kembali perkara cinta dan definisi kasih sayang. Sex Education mendalami efek yang dirasakan satu generasi yang dewasa sembari menonton film-film bokep hardcore. Bagaimana generasi macam itu saling mencintai, di dalam atau di luar kamar tidur (atau kamar hotel, WC sepi pokoknya semua tempat yang dimanfaatkan para remaja untuk ngewe').

Iklan

Eits, jangan khawatir, orang dewasa tak sepenuhnya ditinggalkan dalam serial ini. Anderson misalnya, diperlihatkan kalut lantaran anak lelakinya punya tampang yang kurang menggairahkan. Plus. dia juga mendambakan intimasi bukan cuma seks belaka.

Mengingat pendidikan seks masih dianggap tabu, terutama di Indonesia, barangkali Sex Education bisa jadi opsi alternatif yang menarik untuk belajar soal begituan. Lagian kalau kegep nonton serial ini, kalian toh bisa bilang "lah ini kan serial komedi, bukan film bokep."

Tonton trailernya di tautan berikut:

Artikel ini pertama kali tayang di VICE US