FYI.

This story is over 5 years old.

Palestina

Tampar Tentara Israel, Remaja Perempuan Palestina Disidang Tertutup dan Terancam Hukuman Berat

Ahed Tamimi dielu-elukan publik sebagai ikon baru pembebasan Palestina melawan penjajahan Zionis. Aksi beraninya menampar tentara Israel akhir tahun lalu terancam hukuman penjara.

Artikel ini pertama kali tayang di VICE News.

Ahed Tamimi, seorang remaja Palestina, dipuji-puji publik sebagai pahlawan karena dia berani melawan tentara Israel di Tepi Barat. Tamimi menghadiri pengadilan militer Israel selasa lalu atas tuduhan telah melakukan penyerangan dan penghasutan yang berlebihan.

Tamimi sudah dua bulan berada di tahanan militer Israel, menjadi tokoh terkenal sejak 15 Desember lalu, karena satu video viral yang disiarkan langsung melalui Facebook. Dalam video tersebut, Tamimi tampak sedang menendang dan menampar dua tentara Israel.

Iklan

Poster-poster yang memuat wajahnya saat ini memenuhi penjuru Tepi Barat. Bagi beberapa orang, Tamimi dianggap sebagai sosok Joan of Arc modern. Sedangkan media dan politikus Israel menjulukinya “Shirley Temper”, istilah merendahkan karena dia dianggap boneka propaganda Palestina.

Aksi protes Tamimi menarik perhatian media massa sebelumnya. Saat usianya baru 11 tahun, sudah muncul Tamimi yang sedang melayangkan tinju ke arah tentara Israel. Setahun kemudian, dia terekam sedang menggigit seorang tentara yang berusaha menahan adik laki-lakinya yang melempar batu ke arah tentara tersebut.

Sampai sekarang sebetulnya tidak jelas apa yang memicu Tamimi, hingga dirinya menampar seorang tentara Israel. Beberapa anggota keluarganya mengatakan kalau dia terpaksa melakukannya karena tentara tersebut telah menembak sepupunya tepat di wajah dengan peluru karet. Namun, ayahnya mengatakan Tamimi sah-sah saja menyerang tentara Zionis tanpa alasan, karena Israel memang menjajah negaranya.

Tamimi berulang tahun ke-17 di sela menunggu persidangan. Dia didakwa atas 12 kasus terpisah, termasuk penyerangan personil militer dan menghasut warga melakukan kekerasan. Masih belum jelas berapa lama hukuman yang terancam dijatuhkan pada Tamimi. Walau sedang dibui, keluarganya tetap merayakan ulang tahunnya dan mengundang tim VICE News mengunjungi rumah mereka untuk membicarakan perjuangan Tamimi agar Palestina bisa merdeka.

Simak dokumenter VICE news Tonight menyoroti perjuangan Tamimi dan keluarganya berikut: