FYI.

This story is over 5 years old.

Mari Tertawakan Bill Gates Yang Enggak Tahu Harga Barang Keperluan Harian

Segmen Ellen Show ini punya satu pesan moral yang enggak bisa kita pungkiri: triliuner itu jelas berbeda dari orang-orang kere seperti kita.

Di tengah ngetrennya pamer harta yang makin blak-blakan, dari Ellon Musk yang mengirim mobil super mahalnya, Tesla Roadster, ke luar angkasa hingga Bu Dendy yang menyawer selingkuhan suaminya bergepok-gepok uang, Ellen Show—acara talkshow yang dipandu oleh Ellen DeGeneres—juga tak ketinggalan memamerkan kekayaannya. Hanya saja, caranya lebih segar, memancing tawa sekaligus bikin kita lebih mawas diri.

Iklan

Dalam cuplikan segmen yang diunggah ke YouTube Rabu lalu, Ellen DeGeneres mengundang pendiri Microsoft Bill Gates, salah satu manusia paling tajir sejagat, untuk menebak harga barang kebutuhan sehari-hari. Ellen tentunya sudah menduga bahwa hasilnya akan bikin penonton tertawa. Asumsinya sederhana saja: Bill Gates yang uangnya enggak ada serinya itu dan bisa beli apa saja, pasti tidak tahu harga barang-barang kebutuhan sehari-hari. Ini menunjukkan bahwa Bill Gates—dan kawan-kawannya—enggak bisa kita sentuh lantaran, tidak seperti kita, beliau sudah moksa dari kepusingan beli printilan keperluan sehari-hari, terutama saat tanggal tua.

Saat menebak sekotak Rice-a-Roni dibanderol $5 (padahal cuma $1), penonton di studio langsung memberikan beragam reaksi. Ada yang kecut. Beberapa langsung mengeluh. Tak sedikit yang ngedumel. Pun, ada pula yang dengan gagah berani menertawakan salah satu orang paling tajir itu. Malah, saya yakin betul kalau salah satu pria di studio refleks ngomong. “Jesus..” Tentu saja, Bill Gates sadar apa yang terjadi “Penonton enggak suka yang tadi,” katanya, malu-malu. Namun, ada kalanya Bill Gates menebak dengan benar—seperti ketika dia berhasil menerka harga sekotak dental floss. Syahdan, penonton langsung bersorak memberikan applause. Sementara, Bill Gates juga kelihatan takjub sendiri.

Apapun maksudnya, segmen Ellen Show satu ini berhasil melakukan satu hal dengan sangat baik: mengingatkan kita kalau triliuner berbeda dari kita. Hidup mereka jauh lebih baik dari kita. Mereka juga enggak perlu tahu harga kebutuhan sehari-hari. Semua ini terjadi karena satu perbedaan mendasar: mereka punya uang sementara kita kere. Ini fakta yang terang benderang tapi sayang sering gampang kita lupakan karena terlalu sering dibilangin kalau mereka sama saja seperti kita. Pret!