FYI.

This story is over 5 years old.

Misi ke Mars

Misi Kirim Manusia ke Mars Bangkrut, Pesertanya Masih Yakin Bisa Berangkat

Perusahaan swasta yang jadi penggagas proyek 'Mars One' sedang mencari investor baru. Seharusnya, pada 2020 manusia mulai dikirim ke planet tetangga itu lho.

Ketika Megan Kane masih kelas 2 SMA, guru geografi mengajak dia dan teman sekelas menonton film dokumenter rencana misi perjalanan Mars pada 2020 di kelas. Sejak itu, dia bermimpi bisa pergi ke Planet Merah kelak. Dia seharusnya dapat mewujudkan impian itu sekarang. Dia terpilih menjadi salah satu tim “Mars 100” yang akan melakukan perjalanan satu arah ke Mars. Sayangnya, harapan dia pupus di tengah jalan.

Iklan

Misi 2020 NASA yang diusulkan itu tidak akan pernah terjadi, tetapi Kane tetap menaruh harapan pada Mars One—sebuah organisasi swasta Belanda yang didirikan oleh insinyur dan pakar bisnis Bas Lansdorp. Pada 2012, Lansdorp mengumumkan misi miliaran dolar yang akan menyediakan perjalanan satu arah ke Mars.

Dia berencana mendanainya sebagai acara reality show di luar angkasa. 200.000 orang lebih mendaftar untuk mengikuti misi ini, tetapi hanya ada 100 peserta yang terpilih. Kane menjadi salah satu orang yang beruntung tersebut. Tragisnya, yayasan Mars One bangkrut tahun ini. Mau tak mau nasib kandidat “Mars 100” terombang-ambing selama perusahaan ini masih mencari investor baru.

Kane menyamakan risiko penjelajahan ke planet lain dengan yang dialami penjelajah saat menemukan Amerika. “Saya menyadari Mars adalah frontier. Planet ini bisa didatangi dan dieksplorasi. Saya ingin berkontribusi pada masa depan umat manusia,” tuturnya. “Saya terinspirasi untuk pergi ke Mars sejak 16 tahun. Setiap keputusan besar yang saya ambil selalu saya dasarkan pada [film dokumenter itu].”

Kane dan kandidat lainnya bersikukuh bisa meluncur ke Mars, tak peduli apa halangan dan rintangannya.

“Setiap kali saya mulai ragu, saya menyakinkan diri sendiri bisa melakukannya,” kata Kane. “Saya akan pergi ke Mars. Saya tidak akan menyerah. Saya yakin itu pasti akan terjadi.”


Tonton dokumenter kami lewat tautan di awal artikel. Segmen ini pertama kali tayang di VICE News Tonight HBO pada 29 March 2019.