Paris Fashion Week, acara fesyen tahunan di Ibu Kota Prancis yang sering memicu polusi. Foto oleh i-D
Kurangnya perhatian terhadap konsep keberlanjutan merupakan salah satu sisi gelap dari dunia fesyen. Setidaknya, masalah limbah dari industri busana sedang dihadapi bersama-sama oleh segenap pelaku fesyen dunia.Setelah muncul berita yang menyebutkan industri menyumbang lebih banyak polusi dibandingkan industri penerbangan, semakin banyak brand, label, bahkan kota berkomitmen mewujudkan perubahan positif, ikut berjuang menghadapi dampak perubahan iklim, sekaligus menyetop kehancuran total Bumi yang kita tinggali ini.Baru-baru ini, kota Paris baru saja menyusun rencana untuk menjadi kota yang lebih hijau dan ibu kota fesyen berkelanjutan. Selama lima tahun ke depan, ibu kota Prancis tersebut akan menerapkan langkah-langkah dalam inisiatif “Paris Good Fashion” yang mendesak semua pelaku fesyen di kota tersebut untuk mulai menjalankan praktek bisnis yang lebih ramah lingkungan.Tujuan utamanya adalah menjadikan Paris Fashion Week—pargelaran busana paling bergengsi di dunia—sebagai fondasi keberlanjutan dalam kancah fesyen. Inisiatif “Paris Good Fashion” diumumkan ketika khalayak fesyen bersiap-siap menyambut bulan peragaan pertengahan tahun ini. Puncak pelaksanaan inisiatif ini akan berbarengan dengan Olimpiade Musim Panas 2024 yang akan diselenggarakan di Paris.Saat berpidato di acara yang mengumumkan rencana ambisius tersebut, Wakil Wali Kota Paris Antoinette Guhl mengatakan: "Peran yang kami ambil adalah mendorong kreasi fesyen sembari bertarung menghadapi dampak perubahan iklim, meneruskan produksi fesyen sambil tetap melindungi sumber daya alam yang kita miliki dan mengembangkan industri fesyen tanpa melupakan para pelakunya.""Adalah tugas kami untuk menciptakan masa depan baru baru dunia fesyen," imbuhnya.Simak video dari i-D yang menyorot pentingnya konsep fashion berkelanjutan di tautan berikut:
Artikel ini pertama kali tayang di i-D UK.
Iklan
