Artikel ini pertama kali tayang di The Creators Project.Seorang seniman berhasil merekayasa pemandangan Aurora Borealis di langit manapun di muka bumi. Artinya, penduduk negara tropis seperti Indonesia di masa mendatang tidak perlu bepergian ke belahan utara Bumi hanya untuk melihat fenomena alam indah itu. Sosok yang berjasa besar ini bernama Dan Acher, seniman asal Swiss. Dia melakukan eksperimen bersama Happy City Lab. Proyek ini diberi nama BOREALIS. Dengan beberapa alat menembakkan sinar laser ke awan-awan yang berarak, akan muncul peristiwa optik menyerupai cahaya indah di dekat Kutub Utara. Acher mengaku tertarik mengerjakan proyek ini, dengan harapan karyanya bisa menjangkau ribuan orang. Agar mereka bisa berhenti sejenak dari kesibukan sehari-hari, lalu meluangkan waktu memandang angkasa. Bukan kali ini saja Archer membuat instalasi seni yang luar biasa. Tahun lalu, di Kota Jenewa, dia memasang saklar lampu khusus di dekat alun-alun. Jika saklar itu dipencet oleh orang yang melintas, akan muncul gambar bola mata raksasa di dinding gedung.
Iklan
Obyek kreativitas Acher kini merambah angkasa, setelah sebelumnya hanya dinding-dinding bangunan. Eksperimen memunculkan aurora 'buatan' ini dilakukan di Kota Lausanne. "Orang-orang berhenti sejenak dari semua rutinitas, mereka kagum melihat apa yang muncul di langit. Kota mendadak sunyi, dan entah bagaimana, mungkin karena terpukau pada cahaya di angkasa, mereka secara alamiah berkerumun, membentuk kelompok-kelompok kecil yang tidak saling mengenal untuk menikmati momen tersebut," ujarnya saat diwawancarai The Creators Project.Efek visual dari BOREALIS mengingatkan kami pada Waterlicht, sebuah seni instalasi karya Daan Roosegaard. Seniman asal Belanda itu berhasil menembakkan laser yang menimbulkan kesan menyerupai aurora, memanfaatkan pantulan cahaya air di bendungan.
Untuk melihat lebih banyak karya-karya seni Dan Acher atau jika berminat menampilkan BOREALIS ke kota anda, kunjungi situs ini.
