Pelecehan

Pramugari Maskapai Jepang Paling Sering Jadi Korban Direkam Penumpang Creepy

Survei terbaru mendapati 60 persen pramugari berbagai maskapai Jepang pernah direkam atau difoto tanpa izin oleh penumpang.
JP
Diterjemahkan oleh Jade Poa
Pramugari Maskapai Jepang Paling Sering Jadi Korban Direkam Penumpang Creepy
Foto oleh Laszlo Ilyes via Flickr.

Ternyata pramugari maskapai-maskapai Jepang harus menangani lebih dari sekedar penumpang berperilaku menyebalkan. Sebuah survei yang dirilis pekan lalu, mengungkap 60 persen pramugari berbagai maskapai Jepang pernah direkam atau difoto tanpa izin selagi bekerja di pesawat.

Studi ini dilaksanakan Federasi Perserikatan Industri Aviasi Jepang—organisasi serikat kerja berbasis di Tokyo—yang mewawancarai 1.623 pramugari dari April hingga Juni 2019. Para pramugari merupakan karyawati enam maskapai anggota serikat kerja tersebut, termasuk Japan Airlines dan All Nippon Airways.

Iklan

Seorang pramugari mengaku kepada Asia News Network pernah mendapati penumpang laki-laki menyembunyikan kamera di kaos kakinya. Saat laki-laki tersebut diinterogasi awak kabin ke dapur pesawat, dia sudah terlanjur mengambil beberapa foto dari bawah rok sang pramugari.

Pramugarinya melaporkan penumpangnya ke polisi, tetapi dia tidak tahu apakah kasusnya ditindaklanjuti.

Dari pramugari yang disurvei, 22,1 persen darinya mengkonfirmasi pernah direkam penumpang, sementara 39,5 persen percaya mereka pernah direkam, tapi tidak pernah berhasil memergokinya langsung.

Sementar untuk yang pernah direkam atau difoto, hanya 40 persen pramugari bersedia melaporkan pelakunya kepada atasan atau polisi. Menurut 57,7 persen korban, mereka tidak mengambil tindakan lebih lanjut karena menganggap pelaku tidak akan dihukum.

Hukum di Jepang memang bisa menjatuhkan sanksi atas tindakan merekam awak kabin tanpa izin. Masalahnya penegak hukum baru mau beraksi jika tempat kejadian dapat diidentifikasi—artinya, cuma bisa diterapkan di penerbangan domestik. Hukum Jepang untuk melindungi pramugari dari tindakan penumpang creepy tidak berlaku pada penerbangan internasional.

Kementerian Infrastruktur, Transportasi, dan Turisme Jepang sebelumnya pernah menyatakan tindakan penumpang sembarangan merekam dapat dihukum, apabila pelakunya diperingatkan sekali. Undang-undang Penerbangan Sipil di Negeri Matahari Terbt juga tidak melarang perekaman pramugari.

Follow Meera di Twitter dan Instagram .

Artikel ini pertama kali tayang di VICE ASIA.