The VICE Guide to Right Now

Perempuan Cilik di Jepang Akhirnya Dibolehkan Ikut Turnamen Sumo Nasional

"Memangnya cuma cowok yang bisa sumo?"
Perempuan Cilik di Jepang Akhirnya Dibolehkan Ikut Turnamen Sumo Nasional
Kompetisi nasional Wanpaku biasanya hanya diikuti pegulat laki-laki. Gambar oleh Yves Picq via Wikicommons

Para pesumo cilik di Jepang selalu menjadi langganan pemberitaan media. Atlet muda ini sering dipuji karena keberanian mereka mengikuti pertandingan intens dan kesediaannya berlatih menjadi pegulat profesional sejak usia belia. Namun, selama ini, cuma pegulat laki-laki saja yang diakui secara nasional.

Pada 25 Agustus, kejuaraan nasional Wanpaku akhirnya mengadakan kompetisi khusus siswi SD. Dilansir The Japan Times, ini pertama kalinya ada lomba sumo yang pesertanya perempuan. Sebelumnya, para atlet perempuan yang memenangkan kompetisi regional tidak diizinkan bertanding di atas dohyo yang berada di Ryoguku Kokugikan, tempat resmi pertandingan final Wanpaku.

Iklan

Ajang kejuaraan ini dihadiri 180 pesumo cewek dari berbagai penjuru Jepang. Tradisinya masih sama seperti acara sumo lainnya. Peserta mengenakan seragam, dan panitia acara mengawasi dari setiap sudut gelanggang.

“Memangnya cuma cowok yang bisa sumo?” tutur Ria Ishibashi, pemenang lomba yang masih 10 tahun, kepada The Japan Times. “Cewek juga suka, kok.”

Shika Shimabukoro menjadi juara pertama untuk kelompok kelas enam, Ria membawa pulang hadiah utama untuk kelompok kelas lima, dan Chiaki Kajiwara keluar sebagai pemenang untuk kelompok kelas empat SD.

Kompetisi Wanpaku memang dikhususkan untuk para pegulat sumo yang masih SD, dan telah berlangsung sejak 35 tahun lalu. Pertandingan finalnya diadakan setiap musim panas. Peraturannya sama seperti turnamen untuk orang dewasa, cuma bedanya ada beberapa peraturan tambahan yang memprioritaskan keselamatan para bocah itu.

Follow Meera di Twitter dan Instagram.

Artikel ini pertama kali tayang di VICE ASIA.