Foto oleh Revierfoto/picture alliance via Getty.
Pada hari Minggu lalu, website LGBTQ mewawancarai Mark Saltzman, mantan salah satu penulis Sesame Street yang juga memiliki hidup luar biasa menarik dan punya banyak kisah seru untuk dibagi—soal acara buatannya itu, soal menjadi laki-laki gay di era 80-an, dan soal hubungannya dengan editor film Arnold Glassman. Wawancara ini asyik banget, tapi orang-orang kebanyakan fokus pada bagian ini:
Di ruangan penulis, kalian semua kan orang dewasa. Apakah kamu membayangkan Bert dan Ernie sebagai pasangan gay? Apakah hal ini pernah dibahas?
Iklan
Beberapa hari setelah wawancara itu rilis, warganet gempar, dan banyak situs hiburan mendeklarasikan bahwa Saltzman mengakui bahwa Bert and Ernie pasangan gay. Tak lama kemudian, akun Twitter Sesame Street merilis pernyataan yang intinya bilang: Tidak, mereka tidak gay.Tapi, meski Queerty mencoba untuk membuat wawancara itu seakan “menjawab pertanyaan” apakah Bert dan Ernie merupakan pasangan gay di tajuknya, Saltzman tidak benar-benar melakukannya. Dia menggambarkan hubungannya untuk menulis karakter-karakter tersebut, dan seperti banyak orang, dia merasa Bert dan Ernie gay, tapi hanya itulah yang dia komentari—bagaimana dia berpikir soal mereka, bukan apakah mereka benar-benar gay di layar kaca. (Twitter gak ngaco kali ini, ada kompilasi “momen” disebut “penulis Sesame Street bilang dia merasa Bert dan Ernie adalah pasangan gay.”)Saya ingat waktu itu ada kolom dari ‘The San Francisco Chronicle’ mengatakan bahwa ada anak TK yang bertanya pada ibunya apakah Bert dan Ernie pacaran. Dan hal itu, keluar dari mulut seorang anak TK, lucu juga. Berita ini beredar dan semua orang tertawa. Dan saya selalu merasa demikian tanpa agenda apapun, saat saya menuliskan Bert & Ernie. Saya enggak punya cara lain untuk mengkontekstualisasikan mereka. Hal lainnya adalah, lebih dari satu orang bilang Arnie dan saya mirip “Bert & Ernie.”
Jelas Bert dan Ernie telah menjadi ikon gay selama bertahun-tahun, tetapi mereka tidak dimaksudkan sebagai karakter gay, dan untuk menegaskan bahwa mereka benar-benar gay malahan akan memberi Sesame Street pengakuan progresif dan inklusif. Di bagian lain dalam wawancara, Saltzman menjelaskan ia berusaha untuk membuat bosnya memasukkan alur cerita gay selama krisis AIDS. “Saya ingat mengusulkannya ke departemen pendidikan, penjaga gerbang kurikulum, konten gay, hanya untuk melepaskannya dari hati nurani saya,” katanya. “Dan saya ingat ketika saya terhalang dengan cara yang membuatku berpikir itu mustahil diperjuangkan.” Kemudian dalam wawancara, dia menambahkan: “Dan karena semangatnya selalu keragaman, keragaman, sayang sekali [Sesame Street] tidak melakukannya.”Mungkin Sesame Street seharusnya membuat Bert dan Ernie gay. Tapi mereka tidak melakukannya—alih-alih mereka menjadikan dua boneka ini teman dengan hubungan nonseksual. Pemain boneka legendaris Frank Oz, yang menciptakan Bert, memberikan pernyataan yang tak tepat soal pilihan tersebut di Twitter.
Tweet itu memicu reaksi dari orang-orang yang berpikir bahwa Oz telah meminimalkan pengalaman orang gay dan mengabaikan apa yang sesungguhnya dimaksudkan Bert and Ernie kepada pemirsa. Terima kasih sebagian untuk tulisan Saltzman, Bert dan Ernie telah berperan meski secara halus dalam membantu menyebarkan penerimaan hubungan sesama jenis. Pada saat yang sama, mereka tidak pernah benar-benar gay, karena boneka di TV sulit juga untuk benar-benar menjadi apapun.