Dicuplik via Instagram.
Tidak berlebihan kalau bilang bahwa warga Venezuela perlahan-lahan mati kelaparan. Seiring dengan penurunannya pasokan makanan, meningkatnya krisis ekonomi serta inflasi, lebih dari 90 persen warga Venezuela hidup dalam kemiskinan.Rata-rata orang dewasa diperkirakan mengalami penurunan berat badan sebanyak 10 kg selama setahun belakangan, akibat makanan tidak tersedia atau terlalu mahal. Seorang pendeta terkenal menyarankan bahwa siapapun yang beruntung dan memiliki sisa makanan sebaiknya menandai kantong sampah mereka sehingga warga miskin bisa mencari sisa-sisa makanan tersebut di tong sampah. Dan para pencuri yang putus asa telah mendobrak masuk kebun binatang, mencari hewan apapun yang bisa dicuri dan disantap.Sementara itu, sang presiden, Nicolas Maduro, ternyata makan steak di restoran mewah yang dijalankan oleh koki Nusret Gökçe, yang juga dikenal sebagai “Salt Bae” di internet. Warganet sudah tak lagi membicarakan sang juru masak, tapi Maduro dan istrinya, Celia Flores, menurut laporan telah mengunjungi restoran ini di Istanbul, dan dilayani oleh sang juru masak. “Nusret melayani kami langsung,” ujar Maduro, menurut BBC. “Kami ngobrol-ngobrol seru dengan dia.” Pada waktu yang sama tahun lalu, Maduro menyarankan bahwa warga Venezuela yang kelaparan sebaiknya mulai menernak kelinci untuk dimakan.
Iklan
Gökçe mengunggah beberapa video Maduro dan Flores ke Instagram, tapi telah menghapusnya karena menuat banyak kecaman dari audiens global. Menurut Reuters, Maduro menggambarkan santapan itu sebagai “momen sekali seumur hidip” dalam sebuah video; di video yang lain, dia diberikan rokok dari kotak yang diukir namanya. Dia juga memiliki kaus Salt Bae. Steak yang disiapkan Gökçe di meja Maduro diperkirakan mencapai Rp4 juta, menurut Miami Herald.Di Venezuela, mayoritas penduduk melaporkan bahwa mereka memulai hari tanpa makanan, respon terhadap video tersebut amat keras. “Jadi, pas warga Venezuela menderita dan mati kelaparan, Nicolas Maduro dan Cilia menikmati salah satu restoran termahal di dunia, dengan uang yang dicuri dari orang-orang Venezuela,” ujar oposisi Julio Borges.
Di Amerika Serikat, Senator Marco Rubio (R-Fla.) meretweet video-video yang kini telah dihapus, dengan menyebut sang juru masak “weirdo,” dan mengunggah nomor telepon restoran Gökçe di Miami.“Saya gak tahu siapa si #Saltbae aneh ini, tapi laki-laki yang dia banggakan bukanlah presiden #Venezuela,” tulis Rubio. “Dia adalah diktator gembrot sebuah negara di mana 30 persen penduduknya hanya makan sekali sehari dan anak-anak mengalami malnutrisi.”Sejujurnya, sulit sekali memutuskan apakah Maduro atau Gökçe yang kini tampak lebih buruk citranya.