Lelaki Kanada Ditangkap Setelah Minum Air Rebusan Tulang Manusia

Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk memasak kuah tulang. Kalian bisa memanggang tulangnya terlebih dulu di kompor dalam waktu yang lama, atau mendidihkannya dengan cepat pakai metode slow cooker. Jenis tulang juga menentukan cara memasaknya. Akan tetapi, tak peduli resep atau cara apa yang kalian gunakan, sebaiknya jangan sampai bahan baku tulangnya melibatkan penggalian kuburan milik orang lain.

Surat kabar Kanada Chronicle Herald melaporkan penangkapan lelaki 20 tahun bernama Lucas Dawe. Dia dituduh mencuri kerangka manusia, setelah ketahuan merebus tulang dan meminum air rebusannya. Dawe ditangkap berdasar keterangan saksi yang melihat Dawe sedang menjilati tulang-tulang manusia itu.

Royal Newfoundland Constabulary (RNC), satuan polisi khusus Kanada, diminta mendatangi jalur pejalan kaki T’railway di dekat pemakaman atas laporan warga. Soalnya ada orang yang menemukan sisa kerangka manusia di sebidang rumput sekitar situ. Penemuan dan laporan aksi mencurigakan tersebut memperkuat tuduhan yang dilayangkan kepada Dawe.

Dr. Nash Denic, kepala tim medis RNC di Newfoundland, saat diwawancarai The Canadian Press menyatakan ini kasus pencurian makam pertama yang pernah dia temui di provinsi itu. Ini juga pertama kalinya dia harus menelepon anggota keluarga untuk mengabarkan bahwa tulang mendiang kerabat mereka dicuri dan direbus.

Semua bukti menunjukkan tulang-tulang yang dicuri berasal dari pemakaman bersejarah All Saints Parish, dan milik seonggok jenazah yang meninggal pada tahun 1800-an.

"Keluarga mengubur orang yang mereka cintai di pemakaman karena yakin itu adalah tempat peristirahatan terakhir mereka, jadi jelas saja mengejutkan apabila ada pelanggaran di tempat suci seperti itu. Saya pribadi merasa terkejut mendengar kasus ini," kata Sam Rose, Wakil Uskup Gereja setempat.

Masih ingat dengan penemuan peti mati misterius di Kota Alexandria, Mesir, pada Juli tahun lalu? Lelaki berkebangsaan Inggris membuat petisi di Change.org yang meminta izin meminum cairan merah yang ada di dalam sarkofagus berusia 2.000 tahun itu. "Kami ingin minum cairan merah dari sarkofagus hitam layaknya minuman berenergi, agar kami bisa merasakan kekuatan kutukannya dan mati," tulis Innes McKendrick pada deskripsi petisinya.

Para pejabat Mesir meyakinkan bahwa cairan merah itu hanyalah air got, tetapi McKendrick mengatakan kepada MUNCHIES kalau "rasanya pasti mirip soft drink yang mengandung kerangka berusia ribuan tahun." (Jujur saja, saya selalu berharap umat manusia semua bersama-sama mencemplungkan kepala orang tolol ini ke dalam cairan merah tersebut.)

Sementara itu, Lucas Dawe yang diduga mencuri tulang manusia akan menghadiri persidangan perdana 1 Mei mendatang. Selain pencurian dan perusakan makam, dia akan menghadapi tuduhan lain atas tiga aksi pengutilan di jaringan minimarket Circle K beberapa tahun sebelumnya.

Artikel ini pertama kali tayang di MUNCHIES