Ilustrasi penjelajahan Opportunity selama di Planet Mars. Sumber: NASA/JPL/Cornell University/Maas Digital LLC
Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) pekan ini secara resmi mengumumkan bila Opportunity, robot, penjelajah Mars terlama, sudah tidak berfungsi lagi. Dengan begitu, Misi MER pun dinyatakan selesai.NASA ternyata sudah kehilangan kontak dengan Opportunity sejak 10 juni 2018 ketika badai debu menyelimuti panel suryanya. Sejak itu, operator misi di Jet Propulsion Laboratory berusaha menghubunginya sebanyak 835 kali. Namun, upayanya selalu gagal. Mereka mencoba untuk terakhir kalinya pada Selasa malam waktu Pasifik, tetapi Oppy, panggilan Opportunity, tidak menanggapinya.Untuk mengenang misinya, NASA memberikan penghormatan terakhir kepada rover tersebut dalam sebuah briefing Rabu lalu.Peluncuran Oppy dan robot identiknya Spirit dilakukan pada Juli 2003 dan hanya beda tiga hari. Mereka dikirim ke Mars sebagai bagian dari program Mars Exploration Rover (MER) NASA. Spirit tiba lebih dulu di Mars, dan mendarat di kawah Gusev pada 4 Januari 2004. Sementara itu, Opportunity mendarat di sisi lain planet tiga minggu kemudian pada 25 Januari.Spirit berhenti berfungsi karena terjebak di pasir pada 2009, dan kontak terakhirnya terjadi pada 22 Maret 2010. Robot ini secara resmi pensiun pada 2011.Oppy menghabiskan hidupnya di Mars dengan mencari berbagai penemuan penting dan mengirimkan gambar menakjubkan dari hasil penjelajahannya di atas dataran kawah ke Bumi.Pada 2005, rover tersebut menemukan meteorit sebesar bola basket di dekat bekas perisai panas yang disebut Heat Shield Rock (atau istilah formalnya meteorit Meridiani Planum).Ini adalah meteorit pertama yang pernah ditemukan di planet lain, meskipun dua dari batu ruang angkasa ini pernah ditemukan sebelumnya di Bulan.Robot penjelajah ini juga menemukan banyak benda bulat kecil yang disebut spherule atau “blueberries.” Benda ini terbentuk dari berbagai proses termasuk letusan gunung berapi, tabrakan meteor, dan kontak dengan air.Eksperimen dan pengamatan Opportunity juga membuktikan keberadaan air di Meridiani Planum miliaran tahun lalu, ketika Mars mengalami fase basah. Hal ini menunjukkan bahwa Mars layak dihuni pada masa lalu, yang pada akhirnya memberikan kemungkinan adanya alien di alam semesta.Oppy akan selalu dikenang karena kegigihannya. Siapa sangka robot penjelajah kecil ini bisa bertahan selama itu.Robot penjelajah ini baru bisa dihentikan oleh badai debu terkuat yang pernah diamati di Mars. Badai ini mengelilingi seluruh planet. Tepi Perseverance Valley menjadi peristirahatan terakhir Oppy. Tempat yang sangat cocok bagi robot yang tak kenal lelah ini.Artikel ini pertama kali tayang di Motherboard
Iklan
Selama 15 tahun hidup di Mars, Oppy melaju sejauh 45,16 kilometer melintasi wilayah Meridiani Planum dekat khatulistiwa Mars. Ini membuatnya menjadi robot dengan jarak penjelajahan terpanjang di luar Bumi. (Rover Lunokhod 2 Soviet di Bulan menduduki posisi runner-up dengan jarak 38 kilometer.) Oppy menjadi satu-satunya robot yang menempuh jarak maraton di planet lain.Opportunity adalah robot penjelajah NASA yang paling tangguh dan produktif karena bisa hidup lebih lama dari durasi misi yang direncanakan yaitu 90 hari.
Iklan