FYI.

This story is over 5 years old.

Hanya Ada di Australia

Bersyukurlah Kalian Hidup di Zaman Koala Bisa Beraksi Bak Penari 'Striptis'

Aksi pole dancing si koala dari Kota Brisbane, Australia, itu bikin siapapun geleng-geleng.
Image Via Facebook

Belakangan ini, Koala jadi ‘buronan’ polisi Australia karena sudah menyebabkan beragam masalah di ruang publik. Mulai dari menyeberang sembrono, menguntit sampai melakukan hal yang tidak pantas di hadapan polisi.

Juni lalu, Nikki Erickson, seorang pole-dancer sekaligus instruktur kebugaran, baru saja pulang kerja saat dia mendapati makhluk berbulu tebal sedang berpose di tiang yang biasa digunakan untuk properti tari 'stiptis' itu.

Iklan

Setelah menghubungi Daisy Hill Koala Conservation Rescue, Nikki segera merekam kelakuan Koala Larissa yang sedang bergerak memutar di tiang yang licin.

Teman Nikki, Michelle Shimmy — yang dinobatkan sebagai Miss Pole Dance Australia pada 2016 — lalu meyakinkannya untuk mengunggah video tersebut ke YouTube. Nikki juga memposting videonya ke Facebook dengan caption “pertunjukan pole dancing terhebat” yang pernah dia lihat.

Tak berapa lama kemudian, staf Daisy Hill Koala Conservation Rescue tiba di rumah Nikki dan membawa Koala Larissa. “Mereka memastikan Larissa baik-baik saja sebelum membebaskannya. Mereka memberitahuku lewat email,” kata Erickson kepada Mommyish.

Anehnya, ini bukan pertama kalinya ada hewan yang melakukan pole dancing di 2017. Pada 10 September, Sersan Polisi Queensland Julie Cooke mempublikasikan laporan di internet yang mengatakan bahwa “Koala Fernando menyuguhkan atraksi pole dancing di hadapan Stuart Police semalaman…Fernando sangat keras kepala dan tidak mau berhenti.”

Bukannya menangkap koala tersebut, para polisi malah melakukan sesuatu di luar dugaan.

“Kami memutar lagu baru Taylor Swift lewat radio dan Fernando malah menghentikan atraksi pole dancing nya,” imbuh Sersan Cooke.

Saat menghubungi The Armidale Express, Simone Aurine dari Hunter Koala Preservation menjelaskan bahwa koala semakin sering memasuki rumah warga, “karena habitatnya terus berkurang… dan kami berharap semakin banyak pohon yang ditanam di jalanan.”

Dalam 18 bulan awal, anak koala mencari tempat tinggal dengan melompat dari satu pohon ke pohon lainnya. Namun, benda buatan manusia menghambat prosesnya. “Benda buatan manusia” di sini maksudnya tiang buat pole dancing.

Jangan lupa follow Mahmood di Twitter dan Instagram