Artikel ini pertama kali tayang di VICE YunaniSelasa (24/7) kemarin, setidaknya 60 orang dinyatakan tewas dan 150 lainnya luka-luka akibat kebakaran hutan yang melanda wilayah Attica, kawasan dekat Ibu Kota Athena. Pejabat setempat dan tim penyelamat memperkirakan jumlah korban tewas akan meningkat mengingat masih ada puluhan korban yang belum berhasil ditemukan.
Tonton dokumenter VICE mengenai problem Gunung 'Api' dari tumpukan sampah di Yunani:
Tonton dokumenter VICE mengenai problem Gunung 'Api' dari tumpukan sampah di Yunani:
Iklan
Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras telah mengumumkan status darurat dan tiga hari berkabung nasional bagi para korban. Saat ini pemerintah sedang mencari akar penyebab kebakaran hutan terdahsyat di Negeri Para Dewa tersebut.
Jumlah korban terbanyak ada di Kota Rafina. Sebanyak 26 jasad ditemukan di sebidang lahan tak jauh dari pantai. Polisi menduga korban terjebak dalam kabut asap tebal saat berusaha melarikan diri ke pantai. Petugas pemadam kebakaran, tim penyelamat dan relawan sejauh ini sudah menyelamatkan 700 orang yang berhasil melarikan diri ke pantai.Polisi mensterilkan lokasi korban ditemukan. Saya melihat jasad yang sudah ditutupi kain putih masih tergeletak di sana. "Beberapa korbannya anggota keluarga. Mereka saling berpelukan," kata relawan Nikos Andiopoulos kepada VICE.
Kondisi di Rafina sehari setelah tragedi kebakaran hutan.
Di sepanjang jalan, saya dan tim VICE lainnya menyaksikan puluhan rumah hangus. Beberapa masih membara, tanda api menyala di dalamnya. "Ini rumah sepupu saya. Saya berulang kali menghubunginya tapi tidak ada jawaban sama sekali," ujar Spyros Hatziandreou saat kami sampai di TKP.
Saya juga menyaksikan petugas pemadam kebakaran yang sedang berusaha memindahkan mobil-mobil hangus yang terbalik ketika orang-orang sibuk menyelamatkan diri. Tak jauh dari sana, Theodoros Zouzoulas tampak sedang duduk lunglai di depan rumahnya yang terbakar."Semuanya rusak," katanya. Sama seperti Zouzoulas, Costas Boufi beruntung bisa sampai ke pantai sebelum kebakaran memburuk. "Rumah saya terbakar seketika," ujar Boufi.
Iklan
Seorang penduduk lokal Rafina memantau keadaan setelah kebakaran hebat melanda kota mereka.
Savina dari Jerman memiliki empat rumah besar di wilayah berdekatan. Ketiga rumahnya hangus, sedangkan sisanya tidak terbakar sama sekali. "Saya tidak tahu apa yang terjadi. Saya mengajak tetangga berlindung di rumahku, tapi saya takut mereka sedih kalau melihat rumah saya yang tak terbakar," ujar Savina yang tampak sangat terguncang.Lihat foto-foto lain dari insiden kebakaran hebat di Yunani berikut:
Pesawat membawa bom air berupaya memadamkan api
Eva Zamei, warga lokal, mengaku tak punya tempat bernaung setelah rumahnya hangus terbakar.
Savina memandangi sisa rumahnya yang terbakar
Koustas Boufi berhasil kabur ke pantai sebelum api menjalar ke pemukiman dan memicu asap tebal mematikan
