FYI.

This story is over 5 years old.

Melindungi Privasi

Hobi Nempel Stiker di Laptop Bisa Berdampak Buruk Lho Bagi Keamanan Privasimu

Kalau punya stiker yang terlalu menunjukkan siapa kamu atau apa pekerjaanmu, sebaiknya tidak usah dipasang di laptop deh. Waspada intel sama hacker.

Orang-orang seperti peretas, jurnalis atau ahli teknologi biasanya suka menempel stiker di laptopnya. Mereka kadang cuma ingin pamer, dianggap keren, atau biar orang-orang tahu apa yang dia suka.

Masalahnya kamu harus tahu kalau stiker-stiker tersebut bisa menjadikanmu target aparat atau peretas yang ingin mengakses informasi sensitif dari laptopmu. Hal ini tentu bisa mengancam privasi.

"Baik itu di konferensi, bandara atau tempat umum, kamu bisa jadi sasaran pihak tak bertanggung jawab dari stiker yang mereka lihat," kata Matt Mitchell, direktur keamanan dan privasi digital di Tactical tech, saat dihubungi Motherboard.

Iklan

Menurut Mitchell, menempelkan stiker politik bisa membuat pihak tak bertanggung jawab mencari informasi pribadi kita. Bahkan, kamu bisa saja ditahan karenanya. Teman Mitchell pernah ketinggalan pesawat karena masalah stiker.

Banyak orang memakai perangkat sekali pakai dengan informasi atau akses akun terbatas saat menghadiri acara seperti konferensi peretas tahunan DEF CON. Saat perangkatnya hilang atau dicuri, pelaku hanya bisa mengakses informasi yang ada di dalamnya. Akan tetapi, mereka bisa cari tahu lebih banyak jika di laptop ada stiker yang menggambarkan dirimu.

Mitchell pernah melihat seseorang di pesawat—sepertinya ingin pergi ke DEF CON—yang membawa laptop dengan stiker media. "Orang ini bawa Chromebook. Saya rasa laptopnya hanya untuk bepergian, tetapi ada stiker medianya," kata Mitchell. Dia mengirim foto laptopnya kepada staf Motherboard.

Laptop jurnalis, yang berisi banyak informasi narasumber, bisa jadi sasaran empuk bagi orang yang ingin menyusahkan mereka. Akan tetapi, semuanya tergantung model ancaman dan motivasi pelakunya.

Moritz Bartl, yang mengepalai jaringan anonim Tor, pernah mencuit bahwa laptopnya yang penuh tempelan stiker malah tak digasak pencuri yang merampok mobilnya.

"Polisi mengira laptop saya tidak akan laku dijual jadi pencuri membiarkannya saja," tulis Bartl. Itu artinya, pencuri mengurungkan niatnya mengambil laptop karena penuh stiker.

Meski begitu, bukan berarti kita bebas memasang stiker di laptop. "Kalau laptopmu berstiker, kamu bisa melapisinya dengan casing polos atau tidak membawanya saat bepergian," kata Mitchell kepada Motherboard. Mitchell mengirimkan foto laptopnya yang bersih dari stiker DEF CON.

"Kamu memang berhak jadi diri sendiri, atau mendukung organisasi yang sesuai kepribadian. Tapi, privasimu jauh lebih penting," tutup Mitchell.

Artikel ini pertama kali tayang di Motherboard