Rapper asli Compton ini bicara tentang album barunya "Still Brazy" dan betapa pentingnya menggunakan musik untuk menyampaikan pesan.
Iklan
Iklan
YG: Asik banget. Aku terjebak dalam dunia yang gelap untuk beberapa saat, jadi bisa menumpahkan beban di dadaku ini, merilisnya dan mulai bisa kembali wara-wiri rasanya luar biasa.
Iklan
Doi sohib gue. Dia sudah ada di album pertama tapi, dia mengerjakan lebih banyak hal di di album ini. Aku suka kerja bareng Terrace karena dia musisi sejati. Ia produser sejati. Aku bisa datang menemuinya dengan sebuah ide atau bilang 'coba deh ubah sample ini.' Terrace tahu cara melakukan semua itu. Ada banyak orang musik, namun mereka bukan produser. Mereka cuma beat maker. Jadi kalau kamu dekat dengan orang-orang spesial seperti ini, teruslah nongkrong dengan mereka. Mereka susah dicari.Lagu apa yang menurut kamu paling menunjukkan kemampuan Terrace dalam menulis dan mengaransemen lagu?
'Bool, Balm & Bollective.'Ngomong-ngomong tentang 'Bool Balm & Bollective.' Bagaimana proses pembuatannya?
Ia [Terrace] lagi asik bikin beat di bawah. Aku dengar dan langsung turun "gue suka nih, bentar gue punya sesuatu buat beat ini." Lalu, aku langsung ngerap. Kadang, begitulah rekaman terjadi dari sisiku: kalau aku dengar beat yang keren, aku langsung hajar saja secepatnya.'Don't Come to LA' bicara tentang apa?
'Don't Come to LA' bicara tentang para pendatang yang tiba LA, lalu mereka mulai mengklaim budaya dan gaya hidup LA, padahal itu bukan milik mereka. Lagu itu tentang itu. Lagu ini tentang bagaimana kaum Afrika-Amerika harus mengakhiri fenomena ini. Ini bikin budaya kamijadi kurang greget. Banyak yang merasakan hal ini, tapi mereka ga punya suara dan sarana untuk bicara, menegaskan dan bilang ke pendatang itu, Bro ini ga keren. Jadi, biar aku saja yang melakukan itu.
Iklan
Wah pertanyaan yang sering keluar nih. Banyak yang nanya tentang ini . Aku kirim lagunya ke Drake. Drake bilang dia suka lagunya dan ikut nyanyi. Drake kirim balik lagunya. Terus dirilis deh lagunya.Bagaimana dengan Kamaiyah? Kalian sangat lekat. Apa sih yang bikin kamu tertarik pada musiknya?
Dia bakal terkenal. Dia punya gaya dan sound-nya sendiri. Aku ga pernah denger atau lihat artis perempuan dari Oakland yang terkenal dan sukses gara-gara ngerap. Kamaiyah punya ambisi yang besar. Di Oakland, sulit sekali untuk menembus industri musik. Oakland, bahkan mungkin seluruh Bay Area tidak mendapat banyak perhatian, Jadi, Kamaiyah harus melewati banyak hal ketika mencoba membuktikan dirinya sendiri.Dia keren banget.Dalam urusan musik, bagaimana hubungan LA dan Bay area saat ini?
Kami saling menyukai satu sama lain. Bay Area sangat menyukaiku, suka banget! Aku sudah sering keluyuran ke sana dari tahun 2008, bersenang-senang, manggung di hood, di ghetto, bikin video dan urusan lainnya. Tapi ya, semua orang di dunia musik memang saling terlibat sekarang.Apa banyak yang bertanya tentang masalah terapis yang kamu bahas di VICELAND?
Yeah, orang-orang suka banget tuh. Mereka bilang edisi itu kena banget. Mereka tersentuh. Aku bikin mereka menangis. Aku sudah dengar berbagai hal-hal yang gila. Teman-temanku bilang aku harus ketemu terapis, jadi saya pergi menemui terapis dan membiarkan Vice merekamnya. Kadang, kita perlu melakukan hal-hal yang berbeda.
Iklan
Ayahku berkata, 'man, kita perlu ngobrol deh. Beberapa hal yang kamu sebut di acara itu, bikin aku sadar tentang beberapa hal. Beneran deh, kita perlu ngobrol.' Aku kaget, 'emangnya kita perlu ngobrolin apa? Ayah bikin takut aja.' Tapi okelah.'Police Get Away with Murder,' itu topik yang besar sekarang. Apa pentingnya punya lagu itu di album barumu?
Ini hal yang sedang terjadi saat dan beneran deh, kita gak punya seorang pun di sisi musik rap yang benar-benar bicara, memprotes pemerintah, mewakili mereka di luar sana. Ini yang tengah terjadi ketika album ini dibuat. Aku, teman-temanku serta orang-orang di sekitar kami ngobrolin ini terus menerus: kasus Mike Brown, Eric Garner dan kasus pembunuhan orang-orang lain yang tak bersalah oleh polisi, kejadian di Baltimore serta kasus-kasus lainnya.Jadi kita terus ngobrolin itu, dan aku bukan tipe orang yang omdo. Pilihannya cuma: kita melakukan sesuatu atau ya udah stop ngoceh. Ini kan terus diomongin, kamu bisa lihat di berita, masalahnya terus siapa yang bakal protes pada otoritas? orang-orang memang ngomel-ngomel, tapi efeknya tak terasa apalagi mengancam karena mereka melakukannya dengan halus. Jadi, kupikir aku yang harus mangambil peran itu. Lalu, aku rekam album ini, dan beberapa hal kemudian terjadi.Teman-temanku memintaku untuk merilis album ini ketika kasus Baltimore sedang hangat-hangatnya, tapi aku jawab 'Enggak deh, aku ga mau rilis album ini sekarang karena kesannya aku cuma cari untung dari apa yang sedang terjadi, aku bakal simpan lagu ini karena pesannya real dan nampol.' Kejadian-kejadian lainnya terus terjadi, ini yang buat aku bikin 'Fuck Donald Trump' dan 'Blacks and Browns.' Lagu-lagu ini muncul karena aku merasakan hal yang sama saat mengerjakan album ini. Kami sering ngobrolin hal ini, jadi sekalian saja aku bikin album tentang itu.Menurutmu ini saatnya para artis menulis hal-hal seperti ini?
Yeah, rapper-rappper itu harus melakukannya karena rap makin lama makin kacrut saja. Aku bosan melihat rapper-rapper yang dipuja-puji dan tidak melakukan apa-apa. Kalau anda adalah bagian dari kultur hip-hop, anda harus melihatnya sebagai sebuah kewajiban, titik. Ini yang awalnya membangun hip-hop. Hip-hop lahir ketika ada yang ngerap tentang apa yang terjadi di komunitas mereka, di kultur mereka. Mereka ngerap untuk membuat yang lain sadar dan bikin orang sadar eksistensi kita. Kita harus bersatu, kalau emang perlu. Dan akhir-akhir ini kenyataannya tidak seperti itu, jadi saya mau menggaris-bawahi masalah ini.Awalnya musikmu sering ngomongin pesta, tapi sekarang kamu punya track 'Fuck Donald Trump,' kamu jadi muka dari ide itu. Gimana sih rasanya ditanyai banyak orang tentang politik?
Aku bukan politisi. Yang aku tahu ada yang gak bener, teman-temanku tahu ada yang gak bener, dan kami gak suka hal ini terjadi.. Aku bicara mewakili jalanan, untuk mereka yang ada di sana. Aku bisa jadi juru bicara mereka. Aku bukan politisi. Aku gak bisa ngoceh panjang lebar tentang hal itu. Tapi, aku tahu ada yang gak beres, Bro.Justin Staple adalah produser untuk NOISEY. Bisa mem-folllow di Twitter.Kyle Kramer adalah editor NOISEY. Bisa mem-follow di Twitter.