The VICE Guide to Right Now

Pasang 'Cincin' ke Penis di Hari Valentine, Lelaki Bangkok Berakhir di Rumah Sakit

Dia hanya ingin menyenangkan pasangan saat hari Valentine, caranya adalah memperbesar penis pakai mur.
Foto ilustrasi lelaki sedang stres

Pasangan kekasih biasanya merayakan Valentine dengan sangat berlebihan. Mereka saling bertukar kado mahal atau kencan romantis di restoran fancy untuk membuktikan kalau mereka benar-benar sayang dengan pasangan. Namun, lelaki satu ini bertindak terlalu ekstrem.

Iklan

Lelaki Thailand yang tidak disebutkan namanya dilarikan ke UGD setelah penisnya bengkak akibat terjepit mur ring. Kondisinya memburuk karena dia baru meminta bantuan dua hari kemudian.

Kepada perawat UGD, dia mengaku berusaha memperbesar kemaluannya sebelum kencan dengan sang pacar di hari Valentine. Dia pernah dengar ring bisa meningkatkan aliran darah ke kelenjar dan menimbulkan efek pembesaran. Karena itulah dia menggunakan mur 3 cm untuk membuat penis tampak lebih besar. Pada 12 Februari, dia melumas alat kelaminnya dengan baby oil agar mur bisa masuk dengan mudah. Alih-alih mendapatkan efek yang diinginkan, dia justru kesakitan.

Rasa sakit tak kunjung mereda dan penisnya semakin bengkak, sehingga dia menelepon rumah sakit pada 14 Februari. Gagal sudah rencana kencannya. “Saya khawatir akan diamputasi. Saya kira bakal meledak,” tuturnya, dikutip The Sun.

Paramedis membutuhkan kurang lebih satu jam untuk melepas mur dari penis pasien. Mereka menggunakan perkakas baja genggam, tang dan lembaran logam tipis untuk mengeluarkannya tanpa melukai kulit. Setelah penisnya bebas dari mur, dokter memberikan antibiotik dan krim anti-inflamasi untuk mengurangi pembengkakan.

“Ini kasus teraneh yang pernah kami tangani,” paramedis Winai Pong berujar. Kecelakaan kecil yang terjadi selama perayaan Valentine biasanya tak jauh-jauh dari tersedak cincin saat dilamar atau cincinnya tersangkut di jari. Mereka kaget bukan kepalang setibanya di rumah lelaki itu. Mereka tak menyangka akan melepas mur dari penis orang.

Iklan

“Memang tidak akan ada masalah saat memotong mur. Kami menggunakan teknik yang sama seperti mencabut cincin jari, tapi kami khawatir lelaki itu akan kesakitan saat kami memotong mur,” lanjutnya. Untung saja operasinya berjalan lancar, dan dokter berhasil memotong mur tanpa meninggalkan luka permanen. Mereka mengatakan penisnya bisa pulih dalam beberapa minggu.

Mainan seks “cock ring” sangat populer di kalangan laki-laki. Alat bantu ini dapat menyempitkan aliran darah, sehingga penis akan ereksi lebih lama. Cock ring umumnya berbahan plastik atau logam lentur, jadi bisa dilepas dengan mudah.

Namun, rupanya belum banyak yang tahu tentang mainan seks ini. Tak sedikit lelaki mencoba metode berbahaya untuk meningkatkan ukuran penis. Pada Januari 2020, nyawa lelaki 40 tahun di Mumbai hampir tidak bisa diselamatkan karena cincin tiga milimeter tersangkut di penisnya. Dia dikabarkan mengikuti saran teman untuk memasukkan cincin guna menambah kepuasan.

Malu menceritakannya ke keluarga, dia pun merahasiakan keadaannya selama satu minggu. Dia akhirnya menyerah dan mengatakan yang sebenarnya karena tidak tahan dengan rasa sakit. Tim medis sampai membutuhkan bantuan pekerja umum untuk melepaskan benda tersebut. 

Follow Snigdha di Twitter.