Soundcheck

Ardhito, Coldiac, hingga Rollfast: Rekomendasi VICE Soal Musik Terbaik Sebulan Terakhir

Kolom 'Soundcheck' kembali hadir merangkum musik paling asyik sepanjang Februari 2020. Selain Ardhito Pramono, Tuan Tigabelas, atau Coldiac, banyak nama baru menarik untuk kalian simak.
Ardhito Pramono, Coldiac, Rollfast: Rekomendasi Musik Indonesia Pilihan VICE Februari 2020
Kolase oleh VICE. Screenshot Coldiac dan Ardhito via YouTube; foto Rollfast via Instagram

Pertama-tama, terima kasih banyak atas antusiasme yang ditunjukkan pembaca atas rubrik baru kami, "Soundcheck". Berkat kolom tersebut, redaksi VICE menerima banyak sekali kiriman musik baru—melebihi demo yang kami terima plus hasil berburu sendiri sepanjang Januari—dari berbagai daerah di Indonesia, dari genre yang berbeda-beda pula.

Kami makin bersemangat meneruskan rubrik yang tayang saban pekan pertama tiap bulan ini, menemukan talenta-talenta baru yang mungkin belum banyak terekspos dan membagikannya dengan kalian semua. Seiring kegaduhan virus corona, mungkin nomor-nomor baru ini bisa menemani kalian yang memilih untuk lebih banyak bersantai di rumah.

Iklan

Kami sempat khawatir. Sebab, peran media sebagai “taste maker” rasanya sudah semakin luntur digantikan algoritma dan teknologi. Semua orang—secara teori—memiliki akses yang sama ke pengetahuan yang melimpah-limpah selama jaringan internet masih di tangan. Ingin mendalami jazz bebop 40an? Gampang. Mau mencari musik garage pop Indonesia tahun 60an? Bisa. Ingin menonton festival musik elektronik di Afrika? Tinggal ke YouTube.

Namun kami tetap meyakini upaya berbagi musik secara organik lebih menyenangkan dan proses kurasi manusia tetap memiliki elemen yang tidak (atau belum?) bisa direplika oleh kecerdasan buatan. Toh di akhir tahun membaca daftar pilihan album terbaik sebuah publikasi atau individu tetap lebih punya bobot dari sekedar melihat daftar plays terbanyak di aplikasi musik manapun.

Oleh karena itu kami menghadirkan "Soundcheck", sebuah rubrik bulanan baru yang menghadirkan rekomendasi sepilihan musik baru tanah air dari yang dirilis satu bulan sebelumnya. Siapa tahu kamu menemukan musisi favorit baru dari kolom ini.

Oh iya, tak perlu minta VICE bikin playlist musik pilihan kami di layanan streaming ya, hehehe. Dengarkan musiknya dari laman resmi musisi masing-masing saja. Lebih oke lagi kalau kalian membeli musik tersebut, sebagai dukungan agar mereka terus semangat berkarya.

Tentu pilihan yang masuk ke daftar ini subyektif. Tapi justru itu poinnya. Kami bukan robot, begitu pula kalian, para pecinta musik di luar sana.

Iklan

HALUS MASUK TELINGA

Coldiac - No Make Up

Lewat single terbaru "No Make Up", grup pop asal Malang, Coldiac, menggaet vokalis R&B asal Malaysia NYK untuk berkolaborasi. Hasilnya sebuah tembang empuk bernuansa city-pop yang bisa kami bilang: "alussss bosss". Lirik “You look better with no makeup” memang cheesy dan agak mengganggu, tapi sulit untuk tidak nyanyi bareng di bagian falsettonya. Sopan sekali lagu ini menyelinap ke telinga. Tahu-tahu dia sudah berdiam di kepala kita.

KEJAR MIMPIMU

Tuan Tigabelas - Skill Pay the Bills

Motivasi hidup dalam iringan beat jazzy yang dope adalah kombinasi sekilas tak terbayangkan bisa berhasil. Nyatanya, Tuan Tigabelas kembali sukses menggabungkan itu semua, ditopang beat dari Sickness MP, produser maut yang selama ini lebih sering beredar di kancah hip hop bawah tanah. "Put my game face on ready to spread fayaa//….Lakukan yang hati mu bilang jangan percaya//Waktu mereka bilang kau tak bisa tak berdaya//Mereka itu figuran engkau peran utama." Tuan Tigabelas, pendiri sekaligus anggota kolektif hip hop Rebel Education Project, beberapa kali melempar single dengan sentuhan conscious rap melalui berbagai kanal. Dia sanggup menyajikan sentilan soal makna kemerdekaan, fobia berlebihan di negara ini pada mariyuana. Meski begitu olahan lirik dari teritorinya yang terkuat adalah menjaga keberanian bermimpi. Dia kembali menebar semangat positif itu tanpa terasa cheesy sama sekali, dalam single terbaru ini.

Iklan

MASKULINITAS & PSYCH ROCK BERACUN Rollfast - Pajeromon

Jujur, ketika mendengar single baru band psych-rock asal Bali, Rollfast, awak redaksi VICE lumayan kaget. Mulai dari pola drumnya yang unik, vokal yang lebih bernyanyi dan tidak ditaruh di depan di mixing, hingga bebunyian elektronik dan suara burung gagak, “Pajeromon” terdengar seperti babak baru dalam perjalanan Rollfast. Struktur lagu yang sulit ditebak, video yang absurd, dan terutama liriknya yang kencang mengkritik maskulinitas beracun dalam tradisi Bali (atau di Indonesia secara umum) membuat “Pajeromon” sangat layak disimak.

BADBOI BERBUNGKUS SOFTBOI

Ardhito Pramono - Trash Talkin'

Ardhito Pramono adalah juru bicara kaum softboi Indonesia, yang menawarkan citra manis dalam komposisi pop gubahannya. Setelah perilakunya yang ugal-ugalan (tapi tetap bikin penggemar meleleh) terkuak dalam wawancara mendalam, dia rupanya tak ragu merengkuh citra baru tersebut: softboi pun bisa tetap badass. Maka, melalui single yang dirilis akhir Februari lalu bersama dengan EP barunya, Ardhito sekalian menampilkan jurus-jurus trash talkin menekankan betapa dia "don't give a shit", berbagi imajinasi liar meniduri istri orang, dibalut beat meliuk yang di beberapa bagian bisa mengiringi joget semi-pogo. Eksperimen paling menarik sepanjang karirnya. Iya-iya, Ardhito. Kamu nakal kok. Terus seperti ini ya.

MALAM ROMANTIS DI MALANG

Steffani BPM - About That Night

Sebuah malam romantis bersama kekasih—sekarang mantan pacar sih menurut si penyanyi—berhasil menginspirasi solois asal Kota Malang, Steffani BPM menghasilkan tembang syahdu “About That Night”. Vokal berlapis-lapis yang manis, dengan beat elektronik yang simpel dan nuansa pop R&B 90an menjadi senjata Steffani untuk membuatmu ingin jatuh cinta lagi. Yang jelas, dari kesimpulan kami, Malang adalah kota yang patut kalian pantau untuk mencari musik-musik keren di bawah radar.

Iklan

YES WAVE

SAKARIN - Petisi Kota

Kalau kamu menyukai musik yang kasar dan intens, maka Sakarin, sebuah proyek solo Sony Irawan (Seek Six Sick) bersama teman-teman musisi Yogyakarta adalah jawabannya. Menawarkan gabungan musik punk, garage dan eksperimental, lewat komposisi "Petisi Kota", Sakarin mempertanyakan kebiadaban manusia dalam relasi bermasyarakat.

THEME SONG REBAHAN

Agnimaya - Insomnia

"Insomnia" karya duo Agnimaya adalah sebuah nomor folk-pop elegan, cocok didengarkan untuk membangkitkan mood di malam hari setelah kamu lelah beraktivitas, atau untuk memaksamu bertahan di kamar saat liburan. Musik yang layak menemanimu rebahan intinya. Diproduksi Aziz Comi (basis Payung Teduh) dan menampilkan sentuhan semi-orkestra, musik Agnimaya yang easy-listening merupakan candu yang menahanmu lebih lama di atas kasur. Sebab siapapun akan ikut merindukan sosok yang bisa membuat kita "mencintaimu seperti matahari merekahkan dedaunan, menghangatkan bumi."

HEADBANG HEADBANG HEADBANG

Belantara - Lonely Mountain

Single terbaru band Bogor, Belantara, berhasil membuat para penulis VICE headbang di kantor ketika menyusun artikel ini. "Lonely Mountain" menawarkan kombinasi heavy metal, deathgrind, dan prog yang mumpuni tanpa kehilangan groove. Kalau kalian suka Mastodon, atau tengah mencari soundtrack jogging/nge-gym baru, coba cicip track yang satu ini.

SULAWESI SELATAN MENAWAN

Loka - Seraya

Kejutan terbesar bulan ini, bagi redaksi VICE, datang dari Makassar, Sulawesi Selatan. Di tembang “Seraya”, grup Loka membuka tembang hanya dengan petikan gitar manis dan vokal dreamy sebelum tengah jalan pendengar dihajar dengan distorsi gitar dan gebukan drum yang repetitif namun efektif. Ini surga bagi pecinta noise pop. Kami tidak sabar menunggu album penuh mereka rilis.