FYI.

This story is over 5 years old.

dokumenter

Ada Klub Bela Diri MMA Khusus Melatih Anak Yatim dan Miskin Jadi Petarung

Klub Enbo melatih ratusan anak dari komunitas Tibet yang miskin tanpa biaya. Klub ini membuka kesempatan bagi remaja seperti Banma Duoji—seorang petarung MMA potensial—agar memiliki masa depan lebih baik.

Klub Bela Diri Campuran (MMA) Enbo didirikan di Chengdu, Cina. Tempat latihan tarung ini telah menjadi rumah bagi ratusan bocah yatim ataupun anak-anak dari keluarga miskin yang mau berlatih sebagai atlet MMA masa depan. Sang pendiri klub, Pak Enbo, berusaha mendidik ratusan pejuang muda tanpa meminta pungutan biaya sama sekali.

Banma Duoji adalah salah satu murid Pak Enbo yang paling dia banggakan. Banma, kini 19 tahun, besar di keluarga kurang beruntung dan diurus orang tua tunggal asal Tibet. Latihan bersama Enbo membuat Banma berpotensi lepas dari jerat kemiskinan dengan cara menekuni karir MMA profesional di Tiongkok.

Pada episode VICE INTL kali ini, Banma menjelaskan awal mula kronologi dia bisa bergabung dengan klub Enbo. Dia menganggap sang pendiri klub sudah seperti ayahnya sendiri. Banma menceritakan kalau Enbo membantunya menjadi salah satu petarung terhebat di angkatannya.

Kami berkesempatan mengikuti keseharian Banma yang berlatih untuk pertandingan big pro, di mana petarung muda berjuluk "Prince of Fighters" ini berusaha mempertahankan kemenangannya setelah lima kali menjuarai kompetisi berturut-turut.

Simak dokumenter tersebut lewat tautan di awal artikel ini.