Kolase oleh VICE, hanya sebagai ilustrasi. Sumber foto kiri dari Clem Onojeghuo via Unsplash; Sumber foto kanan dari Zac Ong via Unsplash.
Pasti ngeselin banget, kan, kalau keluhan kalian enggak digubris sama penyedia layanan? Mungkin itulah yang dirasakan Akitoshi Okamoto, sehingga akhirnya dia menelepon customer service sebanyak 24.000 kali.Media lokal melaporkan lelaki 71 tahun asal Jepang ingin provider KDDI meminta maaf kepadanya karena diduga telah melanggar kontrak mereka. Menurut Newsweek, Akitoshi kesal radio HP-nya selalu gagal tersambung.
Iklan
Setiap hari, dia puluhan kali meluapkan kekesalannya lewat telepon umum di Saitama. Lansia tersebut melakukannya dalam kurun dua tahun, sehingga total panggilannya mencapai 24.000 kali.Bukannya permintaan maaf, yang diterima malah penangkapan dari kepolisian Tokyo. Pekan lalu, aparat mencokoknya dengan dakwaan “mengganggu kegiatan bisnis” akibat melakukan 411 panggilan bebas pulsa dalam seminggu.Perusahaan provider awalnya tak mau menuntut Akitoshi karena dia pelanggan berbayar. Akan tetapi, frekuensi panggilannya yang sangat sering menghambat tim customer service melayani pelanggan lain. Menurut laporan polisi, dia dikabarkan menghina staf dan langsung menyudahi panggilan setelah komplain.Undang-undang “mengganggu kegiatan bisnis” dapat menjatuhkan hukuman bagi siapa saja yang menghambat perusahaan melakukan operasi harian mereka.Find Lia di Instagram dan Twitter.Artikel ini pertama kali tayang di VICE ASIA.
