Diskusi PermataBank dan VICE soal wirausaha, keuangan, dan menjadi dewasa bertajuk C.R.E.A.M
Semua foto selama acara C.R.E.A.M oleh tim VICE

FYI.

This story is over 5 years old.

Cash Confession

Tak Perlu Parno Bahas Uang dan Perkara Orang Dewasa Lain Asal Dibahas Bersama Ahlinya

Diskusi 'Cash Rules Everything Around Me' yang digelar PermataBank bersama VICE mengajak anak muda bersiap dewasa, dengan tidak abai soal pengelolaan keuangan, merawat cita-cita dan kewirausahaan.

Tantangan menjadi dewasa adalah persoalan yang tak banyak dibicarakan anak muda di Indonesia. Kita seringkali hanya diajak untuk memumpuk cita-cita setinggi mungkin dan jadi manusia dewasa yang “berguna” bagi sesama. Realitasnya, ketika selesai SMA dan menghadapi pilihan menempuh perguruan tinggi ataupun kuliah, banyak anak muda tak punya panduan. Tak aneh bila ada saja anak muda yang kebingungan mengelola keuangan, sulit mandiri, atau bingung menentukan arah karir. Untuk menyikapinya, pada 29 November lalu, VICE dan PermataBank menyelenggarakan diskusi ‘Cash Rules Everything Around Me’, disingkat C.R.E.A.M.

Iklan

Empat narasumber yang hadir berbagi pengalaman menjadi dewasa seturut pengalaman masing-masing. Diskusi tempo hari dibagi menjadi dua bagian, ‘Broke to Baller’, sesi berbagi inspirasi kewirausahaan. Hadir Harya Putra, COO Warung Pintar, yang menceritakan betapa anak muda bisa berkontribusi positif dengan lebih memberdayakan warung lewat inisiatif startup cerdas. Sementara co-founder Gandeng Tangan, Jezzie Setiawan, menceritakan perjuangannya merintis pendanaan online yang bermanfaat bagi sesama pengusaha pemula. Makin banyak UMKM berpotensi mengkikis angka kemiskinan. Sejauh ini hanya 30 persen usaha kecil yang didana formal.

"Aku pikir acara seperti ini penting sih. Karena bisa memberi insight baru bagi anak muda, untuk berani keluar dari comfort zone mereka," kata Jezzie kepada VICE. "Setelah pulang mereka berani jadi memikirkan hal lain. Punya mimpi lain."

Sesi diskusi kedua diberi nama ‘Tipping Point’, berkutat pada kisah anak muda membangun visi ke depan, dengan dua pembicara utama yakni Gustika Hatta serta Mario F. Lawi. Gustika, sebagai influencer muda di media sosial yang sering mengulas politik, menceritakan prosesnya berusaha menjadi dewasa sebagai mahasiswa perantau di Inggris.

Sementara Mario, sastrawan yang reputasinya menanjak berkat serangkaian penghargaan nasional, menggambarkan usahanya berkarya sebagai penulis di kampung halamannya, Flores, Nusa Tenggara Timur. Walau penuh keterbatasan, dia berhasil menghasilkan puisi ataupun cerpen yang menjangkau pembaca mancanegara. "Menurut saya penting ya bagi anak muda memiliki visi ke depan. Karena, ini akan memacu diri kita. Sekaligus, kita, sebagai orang muda, masih memiliki waktu yang sangat panjang untuk mencapai itu.”

Iklan

Selain diskusi, acara C.R.E.A.M juga diramaikan oleh iringan musik dari Dipha Barus dan Ameylia. Sebagian pengunjung datang ke “Cash Confession” video booth VICE, menceritakan harapan dan kekhawatiran mereka seputar pengelolaan uang.

Antusiasme dan kisah-kisah inspiratif bertebaran sepanjang acara ini, mengingat tak banyak ruang tersedia membicarakan topik soal kedewasaan bagi anak muda. Respons di media sosial pun amat positif. Karenanya, VICE dan PermataBank tak sabar menantikan digelarnya acara sejenis dalam waktu dekat.

1547439539754-KX3A9149-2
1547439555758-KX3A9302-9
1547439568452-KX3A9226-2
1547439590091-KX3A8949-1
1547439607518-KX3A9167-6

Cash Confession adalah seri artikel, diskusi, dan video kolaborasi VICE X PermataBank untuk meningkatkan kesadaran anak muda Indonesia mengelola uang secara bijak.