WTF

Jangan Tiru Perempuan AS Ini: Baru Sadar Selama Ini Cuci Tangan Pakai Keju Batangan

Benda yang dia kira sabun itu ternyata keju batangan yang sudah mengeras saking bertahun-tahun tersimpan.
sabun yang mirip keju
Ilustrasi sabun ternyata keju batangan via Getty Images

WHO dan pemerintah berbagai negara melayangkan pedoman coronavirus yang wajib diikuti semua masyarakat. Singkatnya, panduan itu bisa diberi judul “15 Days to Slow the Spread”, pedomannya menganjurkan lansia untuk tidak meninggalkan rumah, meminta semua orang untuk tidak bepergian dan menghindari keramaian, dan rajin mencuci tangan.

Sayangnya, pedoman itu tidak memperingatkan cuci tangannya harus menggunakan sabun beneran. Pengguna Reddit u/lonellrichie mengunggah foto memegang sebuah benda padat berwarna oranye di dekat wastafel, mungkin habis mencuci tangan. “Baru sadar ini keju batangan bukan sabun,” tulisnya.

Iklan

Katanya keju tersebut sudah kering, jadi mirip sabun. “Saya lagi jagain rumah orang dan teler banget,” dia mengklarifikasi. Itu berarti kejunya bukan punya dia.

Tanggapan yang diterima beragam. Ada yang bikin lelucon bapak-bapak, ada pula yang memperingatkan jangan-jangan dia sering mengelirukan perabotan rumahnya (“Awas isi dompetmu bukan uang, tapi selada”). Dan entah mengapa, beberapa orang malah memuji kakinya.

Dia bukan orang pertama yang enggak bisa membedakan mana sabun beneran dan bukan. Lelaki Amerika bernama Thomas pernah mandi dengan snack bar ketika menginap di hotel Pink House Bed & Breakfast, Skotlandia. Meski memberi rating sembilan, ada satu hal yang dia keluhkan. “Tolong perhatikan lagi sabun tablet cokelat yang kalian letakkan di sisi tempat tidur,” bunyi ulasannya di Booking.com. “Sabunnya berpasir dan berminyak. Sudah keburu hancur sebelum kami selesai mandi! Sabun skrub saya jauh lebih bagus daripada ini.”

Dia mengunggah foto sabun, yang tidak lain tidak bukan adalah snack bar Skotlandia Mrs. Tilly’s Tablet. “Kami senang melihat Tablet Skotlandia Terkenal kami dijadikan suguhan untuk para tamu di hotel, tapi kami hanya ingin mengingatkan lebih baik itu dinikmati sebagai camilan dan tidak dipakai sebagai sabun,” bunyi tweet Mrs. Tilly’s.

Sejak itu, Hotel Kingsmills di Inverness, Skotlandia memberikan peringatan di setiap piring camilan. Plakatnya bertuliskan, “Tablet Skotlandia ini lebih enak dimakan, bukan untuk mandi.”

Intinya, tetap rajin cuci tangan dan mandi ya guys! Tapi jangan sampai salah sabunan juga.

Artikel ini pertama kali tayang di MUNCHIES.