kesehatan

Duduk Ngangkang Kayak Cowok Ternyata Ada Manfaatnya Lho!

Para cewek disarankan duduk kayak gitu juga biar terhindar dari risiko kesehatan.
Hannah Smothers
Brooklyn, US
Lelaki duduk ngangkang di sebelah perempuan yang duduk dengan lutut menempel
PhotoAlto/Sigrid Olsson via Getty

Dear cewek, coba perhatikan cara duduk kalian. Apakah lututnya saling menempel atau malah ngangkang? Kalau tertutup, mending langsung ubah posisi. Ahli bedah ortopedi Barbara Bergin di Austin, Texas telah bersabda cara duduk terbaik yaitu kaki terbuka lebar. Barbara bahkan sampai menyebutnya S.L.A.M. atau Sit Like A Man (duduk kayak cowok).

Dia mulai menyadari manfaat duduk ngangkang ketika nyeri di sendi pinggulnya hilang setelah mengendarai “truk besar” yang mengharuskan Barbara membuka kaki lebih lebar. Selama naik mobil kecil, pinggulnya sering sakit karena duduk ‘seperti perempuan’.

Iklan

"Panggul perempuan lebih lebar daripada laki-laki," kata Barbara kepada Washington Post. Itu berarti tulang paha atau femur perempuan menekuk secara internal dari sendi pinggul, dan lutut akhirnya tertahan pinggul—yang dapat menyebabkan gangguan muskuloskeletal dan ketidaksejajaran.

Solusinya? Duduk dengan kaki sedikit terbuka. Aku paham kenapa Barbara menamakan posisi duduknya S.L.A.M., karena aku sering banget melihat para cowok duduk ngangkang lebar-lebar di mana saja. Hanya saja, tak sedikit perempuan juga duduk seperti itu. Barbara mengatakan S.L.A.M. tidak sama dengan man-spread.

"Banyak pasienku yang bilang: ‘Oh, jadi maksudnya kayak manspread?’” Barbara memberi tahu WaPo. “Kalau manspread sudah berlebihan.” Dia menyarankan duduk dengan kaki sedikit terbuka seperti jarum jam 11 dan 1, paha luar dalam posisi santai, dan lutut tidak tertekuk sama sekali. Bingung seperti apa? Nih, sudah aku gambarkan posisinya:

An illustration of an improper sit
The proper way to sit

Aku mencobanya selama dua jam, jadi belum merasakan manfaat selain kayak jagoan. Aku akan terus mengikuti saran Barbara untuk melihat seperti apa manfaatnya.

Tapi menurutku, enggak ada yang lebih baik selain jarang duduk. Bahaya kebanyakan duduk kini disamakan dengan merokok.

Selain nyeri sendi, para peneliti mengorelasikan terlalu sering duduk dengan masalah kesehatan lebih parah, seperti tekanan darah tinggi, kadar kolesterol abnormal, dan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular dan kanker. Kalian takkan bisa menghindari risiko-risiko ini dengan S.L.A.M. Jadi tak ada salahnya kalau kita lebih sering berdiri sekarang.

Follow Hannah Smothers di Twitter.

Artikel ini pertama kali tayang di VICE US.