FYI.

This story is over 5 years old.

The VICE Guide to Right Now

Tonton Trailer Film Thriller Mengagumkan Karya Terbaru Sutradara ‘Ex Machina’

Dalam film ‘Annihilation’ karya Alex Garland, Natalie Portman berbekal senjata api menyelesaikan misi berbahaya di dalam hutan karantina.

Rabu pekan ini, Paramount Pictures mengunggah trailer film baru penulis-sutradara Alex Garland. Mengikuti keberhasilan jejak Ex Machina, film yang berjudul Annihilation ini menceritakan Natalie Portman yang bersenjata dalam sebuah misi rahasia di dalam hutan untuk menemukan makhluk alien lingkungan yang membuat suaminya (Oscar Isaac) jatuh koma.

Film adaptasi dari novel sains-fiksi karya Jeff VanderMeer ini mengisahkan perjalanan kru peneliti perempuan masuk ke "Area X," sebuah kawasan terlarang dengan lanskap aneh dan kerap memakan korban jiwa. Portman memerankan tokoh ahli biologi, bergabung dengan Jennifer Jason Leigh, seorang psikolog, Tessa Thompson, seorang surveyor, dan Gina Rodriguez yang memainkan seorang antropologis dalam rangka ekspedisi ke-12 Southern Reach Organization ke dalam sebuah area misterius.

Biarpun faktanya semua orang yang pernah memasuki Area X meninggal akibat kanker, tertembak, atau melakukan bunuh diri, menurut laporan situs film Collider, karakter Portman bertekad untuk menemukan jawaban kenapa suaminya mau menjalani "sebuah misi bunuh diri."

Sama seperti Ex Machina, film ini terlihat mengerikan namun juga indah. Trailer pertama menunjukkan kru perempuan menemukan sebuah penghalang berwarna-warni di tengah hutan, mirip portal mengerikan seperti serial Stranger Things. Tak lama kemudian, cuplikan adegan kembali ke dalam ruang penelitian di mana Portman berusaha mengingat apa yang dia lihat dan alami di Area X. Banyak adegan manusia disambar, senapan ditembakkan, dan badan manusia terinfeksi oleh flora di tengah lanskap hibrid binatang-tumbuhan yang mengagumkan.

Annihilation merupakan film pertama Garland sejak Ex Machina (2014) dan menjadi reuninya dengan Isaac, biarpun kini melibatkan jumlah aktor yang lebih besar dibanding film indie thriller sains-fiksi besutannya. Mengingat skripnya dibuat berdasarkan trilogi Southern Reach karya VanderMeer, mungkin saja kita akan disuguhi dua film lagi sebagai lanjutannya. Mari berharap begitu.