FYI.

This story is over 5 years old.

The VICE Guide to Right Now

Dianggap 'Mematahkan' Penisnya Saat Bercinta, Lelaki Taiwan Gugat Pacar Sendiri

Dia datang melapor ke kantor polisi nyaris tanpa busana, selain pakai topi yang menutupi penisnya.
Shamani Joshi
Mumbai, IN
Dianggap 'Mematahkan' Penisnya Saat Bercinta, Lelaki Taiwan Gugat Pacar Sendiri
Foto ilustrasi oelh Pixabay 

Putus cinta memang berat. Itulah sebabnya orang terkadang mengajak pasangannya ngewe' untuk terakhir kalinya demi meredakan ledakan emosi bersama pasangan. Sayangnya, bagi lelaki Taiwan satu ini, rencananya melakukan break-up sex bersama sang mantan tidak berjalan lancar.

Lelaki yang oleh media setempat hanya diidentifikasi sebagai Wang ini mendatangi kantor polisi nyaris tanpa busana. Dia hanya memakai topi yang menutupi penisnya, tanpa baju dan celana. Tujuannya ke kantor polisi yaitu untuk menuntut mantannya atas dugaan sengaja menyakiti penisnya.

Iklan

Wang sudah muak dengan sifat pacarnya yang "suka mengatur dan manja." Dia mengklaim ceweknya selalu memaksanya mengabari posisi dan sedang apa setiap saat. Pacarnya juga menelepon sebelum tidur, sembari mengucapkan hal-hal mengerikan seperti "Aku cinta kamu" berulang kali.

Wang merasa lelah dengan semua ini, sehingga dia menyudahi hubungannya setelah dua tahun berpacaran. Mereka memutuskan untuk berhubungan intim yang terakhir kalinya, tetapi lelaki itu malah menuduh mantannya telah berencana merusak otot penisnya secara permanen.

Dia mengklaim bahwa mantannya sengaja melukai penisnya dengan alasan seks. Pihak kepolisian tidak yakin harus bagaimana menanggapi kasusnya. Mereka mengatakan peluang Wang untuk menang sangat kecil kecuali dia bisa memberikan rekaman video sebagai bukti kejadian (yang tentu saja ilegal).

Inilah yang dinamakan habis jatuh, patah pula barang kita…

Follow Shamani Joshi di Instagram.