Foto-Foto Epik Perang Bunga di Valencia Spanyol
Semua foto oleh Samantha Friend dan Jessica Pettway.

FYI.

This story is over 5 years old.

Travel

Foto-Foto Epik Perang Bunga di Valencia

Saksikan jepretan gambar penuh warna dari 'Battla de Flores' di Spanyol, yang diambil Samantha Friend dan Jessica Pettway.

Seri foto ini pertama kali terbit VICE magazine Edisi September. Klik DI SINI jika ingin berlangganan.

Batalla de Flores adalah tradisi panjang dan kaya dari Valencia, Spanyol, selama 126 tahun terakhir. Digelar setiap akhir Juli, ritual perang lempar kembang ini berlangsung seperti yang diisyaratkan oleh namanya. Ritual dimulai dengan arak-arakan gerobak dihias seindah mungkin, menyusuri jutaan anyelir yang bertebaran sepanjang ruas Jalan Alemeda. Gelaran ini diakhiri perang saling melempar bunga antara penumpang gerobak dan pengunjung. Beberapa minggu sebelum gelaran perang kembang, lebih dari satu juta pucuk anyelir dan beragam bunga lainnya ditanam dan dipanen dari berhektar-hektar lahan sekeliling Kota Valencia. Beberapa generasi seniman setempat selama bertahun-tahun menunjukkan kebolehannya untuk menghias gerobak. Oleh mereka, ratusan bunga digunakan buat menciptakan desain gerobak hias baru atau merombak gerobak lama yang pernah dipakai sebelumnya. Gerobak-gerobak keren yang penuh ukiran ini dirancang sedemikian rupa agar bisa dinaiki sekelompok fallera selama berjam-jam. Para Fallera (gadis muda dan perempuan dewasa yang mengenakan gaun sutra khas Valencia) dipilih langsung oleh Dewan Kota untuk ikut dalam ritual ini, sementara yang lainnya didandani selaras dengan tema gerobak yang mereka naiki. Masing-masing Fallera dipersenjatai raket demi melindungi diri dari lemparan ratusan anyelir, serbuk sari, atau bahkan pasir yang dilemparkan ke arah mereka. Puncak acara perang kembang menandai akhir perayaan Grand July Fair. setelah itu, penduduk Valencia bakal merayakan hasil kerja kolektif mereka dengan bermain-main tumpukan sisa-sisa bunga yang terhampar di jalanan. Sayangnya, gelaran ini hampir sepenuhnya oleh diabadikan oleh fotografer laki-laki (tentunya dengan sudut pandang laki-laki pula). Berangkat dari kesadaran ini, Samantha Friend dan Jessica Pettaway, dua fotografer perempuan, datang ke galaran Batalla de Flores tahun ini dan meredefinisikan kembali pemandangan khas dari tradisi perempuan-sentris yang sudah berlangsung lebih dari satu abad ini. Silakan nikmati hasil jepretan Samantha dan Jessica di bawah ini

Iklan

**Karya-karya fotografi lain dari Jessica Pettway bisa disimak di sini, begitu pula jika kalian ingin melihat *portofolio* Samantha Friend.**